Masalah sesungguhnya baru muncul beberapa hari setelahnya.
Muncul bunyi nguing dari CVT dan mendadak.
Saat coba distarter, tuas kick starter malah ngelos. Walah, kenapa ini?
(BACA JUGA : Biar Touring Enggak Masuk Angin, Sikat Vest Tambahan Kayak Begini)
“Wah, ini baut pegangan rumah roller (pulley depan) kendur. Pantas kalau gigi tuas starter ikut termakan. Tapi kok ini bushing rumah rollernya ikut tersangkut yah. Susah dibukanya,” ucap Bronto Laras, mekanik Mandiri Moto di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang bantu bongkar Vario.
Seharusnya bushing rumah roller bisa mudah dilepas.
Tapi, di kasus ini bushing malah nempel kuat di batang kruk as yang menopang rumah roller.
Setelah dicongkel sambil disemprot pelumas dengan sabar, bushing bisa terlepas.
(BACA JUGA : Gokil! Ninja 2-Tak Dipasang Sistem Fuel Injection, Hasilnya? Ngacirrr..)
Namun, as kruk-as yang berada di bawah bushing luka alias baret.
Itu ternyata akibat penggunaan roller CVT murah yang bikin kruk as baret.
“Luka karena ada gram halus yang tercipta akibat gesekan. Itu disebabkan panas berlebih akibat slip yang bikin besi memuai saat panas. Tapi, malah bikin seret saat sudah dingin. Kalau dilihat, yang bikin slip ini roller. Lapisan rollernya seperti meleleh karena panas. Kalau gitu, dia bakal lengket dan enggak bisa naik. Efeknya slip berlebihan itu,” tambah mekanik yang akrab dipanggil Bronk.
Tuh, gara-gara pakai part murah, maka part lain bisa bermasalah.
Jadi peringatan buat sobat yang pakai roller murah.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR