Sekitar tahun 2000, dua pembalap mereka Carlos Checa dan Max Biaggi memulai proyek motor revolusioner untuk musim 2001.
Yamaha coba solusi teknis dengan meniru model forward crankshaft NSR500 milik Honda di tes rahasia di Brno saat itu.
"Kami sudah kehilangan terlalu banyak musim (saat itu, red), jadi kami harus lakukan sesuatu," ungkap Masahiko Nakajima, bos Yamaha Motor Racing dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Tes motor itu ternyata membawa banyak sekali jawaban mengenai masalah yang dialami oleh Yamaha.
"Tes itu mengajari kami banyak sekali hal," ungkap Masahiko Nakajima.
Namun motor rahasia tersebut ternyata belum pernah ikut balapan satu Grand Prix pun.
Masahiko Nakajima memberi penjelasan mengapa demikian.
(BACA JUGA: Miris! Wisatawan Bule Langgar Aturan Bukan Menyesal, Malah Senyam-Senyum)
"Di sana ada beberapa aspek positif dan aspek negatif, tapi kami memutuskan bahwa akan bagus untuk lanjutkan proyek di mana kami lebih berpengalaman dari hal itu," ujarnya menjelaskan.
"Motor itu tidak berkembang banyak untuk temukan solusi baru," Nakajima menerangkan.
Alhasil, senjata rahasia Yamaha YZR500 yang disebut-sebut bisa meladeni NSR500 milik Valentino Rossi pun tak pernah mengaspal.
Saat ditanya apakah motor rahasia itu masih ada atau tidak?
Masahiko Nakajima hanya berseloroh, "Sampai akhir hayat pun takkan saya beritahu soal motor itu (proyek YZR500, red)."
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR