Dan inilah merupakan posisi ideal untuk bertempur.
(BACA JUGA : Pemilik Honda Scoopy Patut Bangga, Motornya Digas Marquez dan Pedrosa Nih!)
Ketika berperang, tentara Romawi berbaris di sisi kiri jalan.
Dan ternyata kebiasaan ini menerbitkan sebuah aturan yang tertulis dalam undang-undang jalan raya pada tahun 1835.
Aturan ini berlaku untuk wilayah yang menjadi koloni Inggris antara lain Australia dan Malaysia.
Lalu kenapa Indonesia menggunakan setir kanan sampai saat ini. Padahal bukan merupakan negara koloni Inggris.
(BACA JUGA : Kisah Mengharukan, Demi Berangkat Umroh Si Mbah Jual Lambretta Kesayangan)
Dulunya, penjajah Belanda pertama kali mengenalkan kemudi di sisi kanan kepada warga Hindia Belanda yang kini bernama Indonesia.
Ketika Napoleon dari Prancis menjajah Belanda, kerajaan itu kemudian mengubah haluan kemudi ke sisi kiri.
Akan tetapi, perubahan haluan itu tidak diikuti wilayah jajahannya, termasuk Hindia Belanda (Indonesia) dan Suriname.
Situasi itu bertahan pada Perang Dunia II lantaran Jepang yang menjajah Indonesia juga mengemudi di sisi kanan.
Karena itulah warga Indonesia hingga kini tetap mengemudi di sisi kanan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR