Begitu juga jika si tipon merupakan penjual.
Mereka akan menggunakan alamat palsu.
Bahkan, kesalahan fatal juga terjadi jika mereka mencatut lembaga lain dengan menggunakan alamat palsu.
Sudah jelas ketahuan bohongnya.
2. Tak Mau Bertemu Langsung
Si Tipon biasanya tak mau ketemu langsung.
(BACA JUGA: Cari Perkara... Pengendara Motor Mau Lawan Banjir Deras, Batal Distop Warga)
Beragam alasan yang disampaikan oleh pelaku penipuan ini.
Seperti tak mau ketemu sebelum ada pemberian uang muka alias down payment (DP).
3. Tawaran Produk Jauh Lebih Murah dari Pasaran
Produk yang ditawarkan harganya jauh lebih murah.
Angkanya bisa 30 persen dari harga pasaran.
Jika melihat promosi atau iklan dengan tawaran murah sudah seharusnya menaruh curiga.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR