Mitos Jelek Buat Juara MotoGP Qatar, Kalau Zarco Tahu, Pasti Pikir-Pikir Lagi Nih

Otomotifnet.com - Johann Zarco menjadi topik hangat di kualifikasi MotoGP Qatar, (17/3/2018) setelah meraih start terdepan dan memecahkan rekor waktu tercepat.

Sampai, Johann Zarco digadang-gadang sebagai kandidat kuat jadi juara MotoGP Qatar, Minggu (18/3/2018).

"Enggak kaget kalau Johann Zarco merai pole position karena di memang kencang," ujar Valentino Rossi juara MotoGP Qatar 2015

Akan tetapi, bila menilik tiga musim ke belakang para juara MotoGP Qatar.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Emang Nggak Peduli Pole Position, Maklum Dia Itu Mr. Sunday)

Mulai dari 2015 hingga 2017 lalu, ternyata para jawara di MotoGP Qatar nggak bakal bisa menjadi juara dunia.

Benar tidaknya mitos itu, fakta statistik MotoGP Qatar membuktikan.

Musim 2015, Valentino Rossi keluar sebagai juara MotoGP Qatar, namun di tahun itu pembalap berjuluk The Doctor gagal jadi juara dunianya.

Twitter / @box_repsol

Valentino Rossi dan Maverick Vinales juara MotoGP Qatar 2015 dan 2017, keduanya nggak jadi juara dunia di tahun itu

Selanjutnya di MotoGP Qatar 2016, giliran Jorge Lorenzo berhasil jadi juaranya.

Eh, Jorge Lorenzo di akhir musim pun tidak dinobatkan sebagai juara dunia.

Musim lalu, Maverick Vinales yang keluar sebagai juara MotoGP Qatar hingga sukses meraih kemenangan back-to-back di Argentina.

Setali tiga uang dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Maverick Vinales pun tidak berhasil jadi juara dunia musim lalu.

(BACA JUGA: Zarco Raih Pole Position, Ternyata Begini Komentar Valentino Rossi)

Apakah mitos gelap juara MotoGP Qatar tiga musim berturut-turun kembali terjadi?

Atau Johann Zarco menyadari soal mitos gelap itu, lalu memilih untuk tidak jadi juara di MotoGP Qatar?

Boleh percaya, boleh tidak, hal itu bisa dilihat hingga MotoGP musim ini berakhir.

DAFTAR JUARA MOTOGP QATAR DAN JUARA DUNIANYA