Otomotifnet.com - Penggemar motor sport 150 cc, seperti Honda CBR150R mesti lebih berhati-hati saat berkendara, apalagi kalau melakukan solo riding.
Biker benar-benar harus bisa jaga emosi dan mematuhi aturan lalu lintas di jalan.
Seperti biker Honda CBR150R satu ini sedang melakukan perjalanan di rute jalan raya Purwarkarta yang mengalami kecelakaan.
Tabrakan dengan truk saat menyalip kendaraan di depannya.
(BACA JUGA: Seru, Begini Tampang Honda City Dari Masa Ke Masa, Anda Suka Yang Mana?)
Honda CBR150R bertekuk lutut di hadapan truk hingga korban pun sempat terdiam di aspal.
Pengendara tak kuasa bergerak.
Sampai-sampai warga sekitar melakukan evakuasi dan menolongnya.
Insiden tabrakan yang cukup parah.
Terlihat dari roda depan motor sampai putus, terlempar jauh ke selokan.
Kecelakaan pengendara CBR150R itu seperti diposting Irvan Genzt di laman Grup Facebook Honda CBR 150R Facelift Indonesia yang merupakan sharing dari akun milik Ledia RQ.
Kecelakaan yang terjadi Jumat, (23/3/2018) lalu mendapat reaksi dari warganet.
Kebanyakan menilai kecelakaan disebabkan perilaku berkendara korban sendiri, sebagai berikut;
IrVan Gentz Mungkin klo liat dri posisi motornya.
Harri Kurniawan Adu banteng
Tebo Affarizzi Velk motor y Ampe ngacir
(BACA JUGA: Kisah Di Balik Toyota Starlet Yang Diterjang Banjir Bandang di Bandung, Sudah 7 Bulan Restorasi, Berakhir Tragis)
Yusuf Fauzan Lawan arus ya?
Deny S Hati" dalam berkendara
Muhammad Indra Terlalu kencanf
Adi Nugroho Soalnya saya pernah mau di senggol mobil, gara2 mobil di depan ngga tau kalau saya mau mendahului, suara knlapotnya terlalu halus..
Muhammad Indra Pemikiran yang keliru
Reynold Yudantama Knapa ga di klakson bang?
Rahmat Afandy Malahan lebih bahaya bang pake knalpot resing bawaan nya pengen ngebut mulu
Adi Nugroho Klaksonnya kecil suaranya
Ahmad Abib Arwani Apaan? Saya lihat di kejadian ini, pengendara motor menabrak DT dari arah berlawanan, kemungkinan lagi overtake, tapi ga memperhatikan kondisi, dilihat dari jalan juga garisnya tanpa putus, berarti sebenarnya tidak boleh berpindah jalur...
lalu apa hubungannya dengan knalpot racing?
(BACA JUGA: Wah, Vespa Rasa Jetski, Main Air Gak Takut Mogok)
Adi Nugroho Dengan suara yg lebih kencang dari standar orang akan lebih aware dan lebih tau kalau ada kendaraan lain di sekitar nya
Ahmad Abib Arwani Makanya, kalau mau overtake itu lihat situasi dulu, pakai etika, sign kanan kalau mau pindah jalur, dan kalau perlu dim dan klakson (pendek aja, ga usah dipanjang panjangin kayak anak alay). Yang di dalam mobil ga bakal neko neko kok, kecuali yang bawa memang (sorry) goblok, kalau udah gitu, mau lu pake knalpot racing plus megaphone pun, ga bakal ngaruh. Pakai knalpot racing yang lain bakal lebih aware? Iya, dalam hati "berisik amat sih nih motor"
Butel Pordjo Japhe Methe alon alon...seng penting tekan tujuan...leh numpak motor gak usah pethakilan...
Aji Iswahyudi Helm full face lebih aman ketimbang helm biasa...
Marvin Aurelius kecelakaan biasanya dimulai dari melanggar aturan, marka jalan nyambung artinya dilarang mendahului ini malah berusaha nyalip..
R Liu Iya itu marka nyambung bkn marka putus2 . Jd inget marka nyambung dilarang menyalip krna rawan kecelakaan sebisa mngkin jng tergoda menyalip .. byk yg blm tau tentang marka ini ..
(BACA JUGA: Astaga! Bikin Profil Kayak Kecebur Lumpur Ternyata Artis Poppy Sovia Lagi Prewedding)
Muhamad Lukman Prabandari KAPOKMU KAPAN??? Lagi 150cc lhaa nek 1000cc??? Pikirrrr
Abba Doank Tu bemper truk aja sampe lepas gituh... blum lagi ban depan Cibret sampe nyelonong entah kmana... Tabrakan keRas itu... ambil hikmahny saja..
Kalau melihat fotonya, bumper truk yang rusak itu dihantam keras pengendara CBR150R.
Untuk diambil hikmahnya kecelakaan itu.
Kalau mau turing dan solo riding, selalu waspada dan hati-hati saat berkendara.
Tak lupa untuk mematuhi aturan serta tahu arti marka jalan dengan benar.
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR