Lalu tangki standar diberi kondom custom agar lebih kekar, jok tentu dibikin ala Hypermotard.
Dan seluruh bodi dilabur motif karbon dengan metode water transfer printing dengan finishing glossy dan matte.
(BACA JUGA: Buat Main Outdoor, Mana Akomodasi Yang Paling Baik, SX-4, HR-V 1.5, Trax, dan Juke?)
Tak lupa cover kepala ala Ducati Hypermotard dipasang, cirinya lampu punya moncong panjang.
Kemudian setang diganti model fatbar, lengkap dengan hand guard.
Kaki-kaki Ninja juga diganti dengan part moge biar kekar.
Depan pakai upside down Suzuki GSX-R600, begitu pula swing arm-nya.
Sedang pelek pakai milik Yamaha R6 yang dichrome warna dark blue dan dibalut karet bundar dari Bridgestone.
Terakhir Agus memasang knalpot Two Brothers dari CBR600RR, posisinya tentu di bawah jok mengikuti aslinya.
(BACA JUGA: Honda Civic 2001, Segernya Sampai Ke Mesin)
Supaya kinerja mesin tetap optimal, piggyback Power Commander V dari Dynojet dipasang untuk menipu ECU bawaan motor.
Jadilah Ninja yang beda dari yang lain, tampilan ala Ducati, postur supermoto, dan knalpot seperti CBR600RR. (Rangga/Otomotifnet.com)
Plus : Modifikasi rapi, konsep dieksekusi matang
Minus : Perangkat lalu lintasnya kemana nih?
Data modifikasi
Ban depan : Bridgestone Battlax S20 120/60-17
Ban belakang: Bridgestone Battlax S20 190/55-17
Pelek depan : Yamaha YZF-R6 Chrome Dark Blue
Pelek belakang : Yamaha YZF-R6 Chrome Dark Blue
Sok depan : Suzuki GSX-R600
Sok belakang : Suzuki GSX-R600
Swing arm : Suzuki GSX-R600
Rangka : Standar Ninja + Tubular Custom
Knalpot : Two Brother Carbon Honda CBR600
Bodi : Custom fiber
Setang : Ride It
Rem Depan : Brembo
Rearset : Bonamici Racing
Head Lamp : Honda Sonic + Projektor Aftermarket
Stop Lamp : LED Yamaha YZF-R25
Witjax Modizigner: +62 881-1469-386
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR