Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jadi Paham, Tengok Baik-Baik Sistem Penamaan Di Mobil BMW

Joni Lono Mulia - Kamis, 3 Mei 2018 | 20:40 WIB
BMW 520i
Radityo Herdianto
BMW 520i

Angka pertama menunjukan "Seri" dari mobil tersebut, semakin besar angkanya berarti semakin besar ukuran mobilnya.

(BACA JUGA: Kepergok Di India, Suzuki Wagon R 7-Seater Tantang Calya Dan Sigra, Tinggal Soal Waktu Saja)

Nah, dua angka di belakang awalnya untuk menunjukkan besarnya cc atau kapasitas mesin.

Misalkan BMW 318i memiliki mesin 1.800 cc dan BMW 320i dengan mesin 2.000 cc.

Namun, mulai 2016 BMW menggunakan pendekatan baru pada kode dua angka di belakang ini.

Kini dua angka terakhir tidak selalu menunjukan kapasitas mesin, tapi lebih pada kelengkapan fitur dan output tenaga mesin.

Buat contoh dua angka terakhir "20" pada BMW 320i (F30), BMW 420i (F32), dan BMW 520i (G30) itu benar memakai mesin berkode B48 dengan konfigurasi 4 silinder segaris berkapasitas 2.000 cc (184 dk dan torsi 290 Nm).

(BACA JUGA: Sakti... Anak Muda Ditantang Berantem, Sekali Pukul Motor Lawan Hancur Kebagi Dua)

Namun, pada dengan dua angka terakhir "30" seperti BMW 330i (F30), BMW 530i (G30), dan BMW 730Li (G11) bukan berarti mereka memakai mesin berkapasitas 3.000 cc.

Ketiga mobil ini juga memakai mesin B48 4 silinder 2.000 cc, tapi output tenaganya saja yang lebih besar, yaitu 252 dk dan torsi 350 Nm.

Selain tenaga, kelengkapan fitur BMW dengan dua angka terakhir "30" ini lebih komplet dibanding BMW dengan dua angka terakhir "20" yang merupakan varian entry level di setiap seri.

Basis mesin yang dipakai baru berbeda di BMW dengan dua angka terakhir "40" dan "50".

BMW dengan dua angka terakhir "40" seperti BMW 340i (F30) dan BMW 540i (G30) memakai mesin 6 silinder segaris 3.000 cc berkode B58 yang menghasilkan tenaga 326 dk dan torsi 450 Nm.

(BACA JUGA: Gak Penasaran, Bedah Spesifikasi Suzuki Nex II, Si Penantang BeAT dan Mio)

BMW dengan dua angka terakhir "50" seperti BMW 550i (G30) memakai mesin N63 dengan konvigurasi V8 4.400 cc bertenaga 456 dk dan torsi 650 Nm.

Begitu juga dengan fiturnya, MW dengan dua angka terakhir "50" ini lebih komplet dibanding BMW dengan dua angka terakhir "40".

Prinsip penamaan serupa juga diterapkan pada keluarga mesin diesel BMW.

Terakhir, di belakang 3 angka ini biasanya diikuti huruf kecil seperti i (mesin bensin injeksi), d (diesel), x (all wheel drive), dan L (long Wheelbase).

Nah, sekarang paham kan sistem penamaan di mobil BMW.

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa