Saat itu juga, Suharto sadar jikalau terjadi salah informasi.
Setelah melihat rekaman kecelakaan ternyata korban meninggal adalah sahabatnya sesama pensiunan BRI, Albertus Joko.
"Saya baca berita kok ada kecelakaan korban pakai kendaraan BeAT, dan namanya Suharto, alamatnya juga saya."
"Ternyata setelah saya lihat di video kecelakaan itu.”
“Itu pak Joko, teman saya sendiri. Saat itu saya sadar kalau itu salah informasi," ujar Suharto.
(BACA JUGA: Takut Dirazia, Pengendara Motor Matik Malah Masuk Got, Ketahuan Polisi Nantang Kuat-Kuatan)
Meskipun begitu, keluarga masih belum tahu jika korban meninggal tersebut adalah Joko, bukan Suharto.
Pasalnya, data dari kepolisian juga menerangkan jika jasad itu adalah milik Suharto, seperti fotokopi KTP yang ditemukan di tas jinjing korban.
Keluarga pun kaget dan sedih mendengar berita kematian Suharto.
Tratak di rumah sudah dipasang.
Para pelayat sudah berdatangan.
Jenazah pun sudah tiba di rumah dan akan disalatkan.
Satu bus rombongan keluarga dari Yogyakarta juga sudah datang, sama halnya keluarga dari Banjar, dan Timor Leste.
Suasana duka menyelimuti rumah saat itu tiba-tiba berubah haru.
(BACA JUGA: Banyak Yang Nggak Tahu, Fakta Lain Pajero Sport Rockford Fosgate Limited Edition)
Saat itu pukul 19:00 WIB malam, Suharto tiba-tiba pulang ke rumah. Istri dan anak-anaknya serta keluarganya pun menyambut haru dan memeluki Suharto.
Begitu juga dengan warga dan pelayat yang ada di rumah duka, terkaget-kaget.
Mereka lega Suharto masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Dikira Sudah Meninggal, Suharto Tiba-tiba Pulang ke Rumah, Keluarga dan Pelayat pun Kaget"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR