Bikin Bangga, Inilah Putra Indonesia Pertama Pimpin Asosiasi Industri Motor Dunia

Otomotifnet.com - Johannes Loman, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), resmi terpilih menjadi President International Motorcycle Manufacturers Association (IMMA) 2018-2020.

Terpilihnya, Johannes Loman dalam pertemuan tahunan IMMA yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, (9/5/2018).

Johannes Loman,  yang juga Executive Vice Presiden Director PT Astra Honda Motor (AHM), tercatat sebagai orang pertama dari Indonesia yang memimpin organisasi yang sudah 70 tahun berdiri.

(BACA JUGA: Akhirnya... Petugas Parkir Yang Menghalau Avanza Pengebom, Jenazahnya Dibawa Pulang Keluarga)

Sungguh sebuah kebanggaan seorang putra Indonesia memimpin asosia sepeda motor dunia.

Sebelumnya IMMA dipimpin oleh Presiden BMW Motorrad Stephan Schaller yang juga Presiden Asosiasi Industri Motor Eropa (ACEM).

“Terimakasih atas kepercayaan ini. Tentu ini tugas berat dan menantang. Saya berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan industri otomotif tidak hanya di dalam negeri."

"Akan tapi juga di tingkat global untuk mewujudkan solusi mobilitas yang memudahkan dan menyenangkan bagi kehidupan manusia di masa mendatang,” kata Johannes Loman.

IMMA merupakan asosiasi yang merepresentasikan industri manufaktur roda dua di skala global yang meliputi beragam produk di berbagai segmen.

Tugas utama IMMA antara lain menyiapkan kebijakan industri antara lain harmonisasi spesifikasi teknikal, aspek environment dan masalah keselamatan agar dapat memberikan pilihan produk yang lebih beragam kepada masyarakat.

(BACA JUGA: Penggunaan Safety Belt, Pilih Ditilang Atau Nyawa Melayang?)

Sebelum terpilih sebagai pimpinan tertinggi IMMA, Johannes Loman telah berpengalaman memimpin asosiasi global lain.

Sebut saja, saat ini dirinya juga memimpin Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI) periode 2017-2019.

Sementara itu, di dalam negeri, Johannes Loman dipercaya pelaku industri sepeda motor nasional untuk memimpin AISI periode 2017-2020.