Jadi Rebutan Yamaha Dan Suzuki, Skuat Ini Diplot Jadi Tim Satelit Musim MotoGP 2019

Otomotifnet.com - Bos tim Yamaha Lin Jarvis, bersikukuh menyoal kubunya harus tetap memiliki tim satelit pada musim depan.

Segala upaya bakal dilakukan Yamaha untuk bisa mendapatkan tim satelit.

Hal itu dipicu dengan cabutnya tim Tech 3 ke KTM. 

Keadaan itu membuat Yamaha sibuk mencari pengganti untuk menjalani MotoGP musim 2019.

(BACA JUGA: Biker Jangan Takut Panas, Ini Baru Panas Dunia)

Praktis, kandidat ada tiga tim independen yang memiliki kesempatan untuk menjadi tim satelit Yamaha, yakni Marc VDS, Avintia Racing, dan Angel Nieto.

Lin Jarvis mengungkapkan bahwa memiliki lebih dari dua motor di sirkuit akan membantu dalam pengembangan motor.

"Kami ingin memiliki situasi di mana kami memiliki tim satelit lagi karena kami percaya itu akan baik bagi kami," kata Lin Jarvis yang dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Ini adalah tujuan kami. Namun, saya tidak akan percaya diri sampai saya memiliki kontrak yang ditandatangani di tangan saya," ujar Jarvis lagi.

Melihat ketersediaan tim independen, Yamaha tampaknya lebih memfokuskan kepada tim Marc VDS yang menurutnya lebih kompetitif.

(BACA JUGA: Kocak, Bukan Terlibat Kejahatan, Sedan Ini Tengah Diburu, Videonya Tersebar Di Mana-mana)

Twitter @TeamEG00MarcVDS

Tim Marc VDS diinca Yamaha dan Suzuki untuk jadi tim satelit mereka musim depan

Namun, Yamaha tidak gampang menjadikan Marc VDS sebagai tim satelitnya musimd depan.

Pasalnya, kubu Suzuki pun sedang melaukan pendekatan ke tim Marc VDS ini.

Tim pabrikan Hamamatsu itu memutuskan untuk memiliki tim satelit juga musim depan.

(BACA JUGA: Satu Polisi dan Satu Teroris Tewas Dalam Penyerangan Mapolda Riau)

Marc VDS jadi tim rebutan ini dikarenakan kubu Marc VDS menginginkan kontrak setidaknya tiga tahun dan bisa memiliki motor dengan spesifikasi sama dengan tim pabrikan.

"Kami berbicara dengan lebih dari satu tim. Namun, tujuan kami adalah untuk mengikat tim yang paling kompetitif. Itulah sebabnya tim Marc VDS adalah kandidat terbaik kami," ujar Lin Jarvis.

Keberadaaan Franco Morbidelli di tim Marc VDS juga menjadi daya tarik Yamaha untuk menjalin kesepakatan.

(BACA JUGA: Sebulan Lewat, Rossi Masih Keki Sama Marquez, Urusan Argentina Belum Kelar)

Adanya Franco Morbidelli yang juga murid didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy. 

Sementara Valentino Rossi sendiri adalah pembalap Yamaha.

Faktor itu diharapkan bisa membuat Marc VDS menetapkan hati berlabuh ke Yamaha.

Sementara itu, tim Avintia Racing dan Angel Nieto kemungkinan besar belum ingin berpisah dari Ducati.