Lika-liku Perjalanan Hyundai Tucson Di Indonesia Sejak Hadir Tahun 2005

Otomotifnet.com – PT Hyundai Mobil Indonesia pertama kali memboyong Hyudai Tucson ke Indonesia pada tahun 2005.

Saat itu model yang tersedia hanya tipe GLS bertransmisi otomatis.

Tucson berbagi basis dengan KIA Sportage II, makanya secara postur keduanya terlihat sama.

Meski begitu, perbedaan bisa jelas terlihat dari desain lampu depan, foglamp, hingga kaca belakang.

(BACA JUGA: Satu, Dua, Tiga! Polisi Nyerah, Angkat Beton Pembatas Yang Dibongkar Warga, Pilih Pasang Tali Plastik)

Tahun 2006, HMI menambah satu lagi varian yang diracik lebih mewah yaitu tipe XG.

“Perbedaannya dengan tipe GLS ada pada front guard bumper dan sensor parkir belakang,” kata Kustrihadi, Kepala Bengkel Hyundai Simprug, Jakarta Selatan.

Lalu, tipe XG mendapat upgrade menjadi XG Limited pada tahun 2007.

Varian ini juga mendapat sunroof, AC Climate Control, jok lapis kulit, dan power serta subwoofer untuk meningkatkan kualitas audionya.

(BACA JUGA: Heboh! Sambil Nyetir Artis Cantik Nafa Urbach Tantang Jadi Calon Pacar, Ini Syarat-syaratnya)

Nah, tahun 2010 HMI meluncurkan New Hyundai Tucson, generasi kedua ini tampil berbeda dibanding sebelumnya.

“Secara dimensi, SUV ini lebih panjang 85 mm dengan 4.410 mm, dan lebih lebar 20 mm dengan 1.820 mm dibanding Tucson generasi pertama,” ujar Kustri.

Sosoknya kini jauh lebih modern dengan lampu depan sipit, serta juga dilengkapi gril dan airdam model heksagonal.

Tahun 2014, Tucson terbaru kembali diluncurkan dan mendapat banyak ubahan di eksteriornya.

Aplikasi gril motif heksagonal dengan gril tebal membuat wajahnya terlihat lebih gagah.

Penggunaan Day-time Running Light (DRL) juga menambah aura modern bagi Tucson.

Terakhir pada tahun 2017, Hyundai menghadirkan lagi varian baru Tucson XG CRDi yang mengusung mesin diesel.

Jadi Tucson mana yang jadi favorit Anda?