Otomotifnet.com – Aksi kekerasan terjadi lagi, pada Jumat (1/6/2018) di Bandung.
Kejadian tersebut di jalan Suci dekat perempatan Cikutra Cadas, Bandung.
Seorang pria tiba-tiba datang menghampiri korban yang berada di lampu merah.
Sepasang kekasih ini diminta sejumlah uang oleh preman lampu merah untuk mabuk-mabukan.
Sayangnya kala itu korban tidak dapat memenuhi permintaan pelaku.
(BACA JUGA: Ngeri...Pemuda Bawa Anak Panah Kaya Mau Perang, Enggak Tahunya Begal)
Namun ia tetap memaksa korban untuk mengabulkan permintaannya.
Sepasang kekasih ini secara spontan cari akal untuk melepaskan diri dari desakan pelaku.
Perempuan yang dibonceng minta agar menepi ke pinggir jalan untuk berbicara baik-baik masalah ini.
"sok a kasisi heula urang obrolkeun baik baik,"
Ayo kak ke pinggir dulu, kita bicarakan baik-naik
Disaat hampir bersamaan lampu merah berubah jadi hijau, dengan cepat perempuan ini menendang si pelaku.
Saat itu pula motor langsung tancap gas menjauh dari pelaku.
(BACA JUGA: Ini Enam Fakta Kasus Korban Yang Berhasil Tewaskan Begal Di Bekasi)
Setelah melihat ke arah belakang dan merasa aman, korban konsentrasi melihat ke depan.
Tenyata dari arah depan datang bala bantuan dari si pelaku.
Sejumlah orang terlihat membawa balok kayu, batu dan benda tajam semacam arit.
Serangan pertama dari pembawa balok kayu, mengayunkan bawaannya tapi korban mesih bisa menghindar.
Nahas, saat korban tengok ke kanan sudah ada pelaku yang melemparkan senjata tajam ke muka korban.
(BACA JUGA: Kontroversi Bubar, Status Irfan Yang Tewaskan Begal Ditegaskan Bukan Tersangka)
Masih untung senjata yang dilemparkan tidak menancap, hanya terpental saja.
Melihat kejadian itu sang pria ingin memberikan serangan balasan, namun korban perempuan yang kena bacok menahannya.
Korban langsung dibawa ke rumah nenek sang pacar.
Terlihat luka yang cukup parah, korban langsung dibawa ke RS Santo Yusuf.
Seperti yang terlihat pada postingan akun Instagram @infobandungraya, muka korban dipenuhi dengan darah.
Setelah ditangani, keluarga korban minta agar di rujuk ke RS Hasan Sadikin karena takut luka yang dialami lebih fatal.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : |
KOMENTAR