Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gampang, Begini Tahu Daya Angkut Barang Maksimum Mobil, Sediakan Kertas Dan Pensil

Joni Lono Mulia - Rabu, 6 Juni 2018 | 15:41 WIB
Ilustrasi barang bawaan di bagasi
Ilustrasi barang bawaan di bagasi

Otomotifnet.com - Momentun hari raya Lebaran paling dinanti untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Permasalahan yang sering muncul adalah pemilik mobil merasa bisa mengangkut barang bawaan sebanyak mungkin ke dalam mobil.

Ternyata, hal itu merupakan  persepsi yang salah.

(BACA JUGA: Sudah Ketok Palu... Lorenzo Sah Dikontrak Honda, Nggak Sekadar Tandem Marquez)

Malah kalau begitu bisa menimbulkan bahaya kalau mengendarai mobil dengan membawa beban berlebih.

Nah, ada bagusnya sebelum memutuskan membawa barang bawaan di mobil ada cara mengetahui daya muat maksimum yang harus dibawa.

Sediakan kertas dan pensil untuk coret-coret hitungannya.

Pertama, kenali dulu payload atau jumlah beban yang bisa diangkut oleh mobil.

Cara mengukur payload mobil bisa dilihat dari berat kosong dan berat kotor mobil.

(BACA JUGA: Begal Motor Dan Mobil Diminta Stop, Tetap Nekat Beraksi, Siap-Siap Didor Sniper)

 

Ambil contoh, sebuah Mitsubishi Pajero Sport tipe Dakar 4x2 memiliki berat kotor 2.710 kg dan berat kosong 2.075 kg, maka jumlah beban yang dapat diangkut (payload) sebesar 635 kg.

Nah, untuk mengukur bobot barang bawaan yang bisa dibawa mobil, caranya tinggal mengurangi payload mobil dengan jumlah berat badan penumpang mobil

Lalu hitung, total penumpang yang diangkut ke dalam  Mitsubishi Pajero Sport Dakar. 

(BACA JUGA: Gasak Ratusan Juta, Rampok Pecahkan Kaca Mobil Bersenjata Api Dibekuk Polisi)

Katakanlah, Mitsubishi Pajero Sport Dakar itu  diisi 7 penumpang dengan berat badan rata-rata 70 kg maka total berat penumpang adalah 490 kg (7 orang x 70 kg).

Jadi daya maksimum barang bawaan yang bisa diangkut adalah 145 kg (635 kg-490 kg).

 

Apabila, memaksa bawa barang bawaan di atas angka bobot maksimum barang bawaan tersebut, maka bisa memberikan pengaruh negatif terhadap mobil.

(BACA JUGA: Nah Lho... Stoner Bilang Begini, Terkait Kabar Lorenzo Gabung Ke Honda)

Seperti di antaranya; konsumsi bahan bakar jadi boros, berkurangnya kemampuan akselerasi dan bertambahnya jarak pengereman. 

Serta dapat meningkatkan gejala limbung pada mobil.

Gampang bukan cara menghitungnya.

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa