Ditinggal Kerja Dua Tahun Gaya Modif Mitsubishi Lancer EX Ini Ketinggalan Zaman

Otomotifnet.com - Pemilik Mitsubishi Lancer EX 2010 berkelir abu-abu ini, bernama Fery.

Sedan keluaran 2010 miliknya tersebut sebenarnya sudah dimodifikasi sejak 2 tahun silam.

Namun karena sering ditinggal kerja, membuat gaya modifikasinya jadi tertinggal.

"Maklum, saya kerjanya jauh di Indonesia Timur," ujar Pepeng, sapaan akrabnya.

Lantaran ogah dibilang gak update dengan zaman now, ia pun meminta Evan dari Auto Concept di Surabaya, untuk mengentalkan gaya street racing yang diinginkannya.

Apa saja yang dilakukan Evan pada Lancer EX milik Fery?(Kyn/Otomotifnet.com)

Eksterior

Dari segi tampilan luar tadinya sudah pakai body kit dan wide body custom, headlamp custom, serta pelek.

"Tapi masih kurang oke tuh," keluh Pepeng.

Evan pun segera mengajukan beberapa ide modifikasi ke Pepeng.

"Gaya street racing kurang cocok kalau polos gini."

"Makanya saya tambahin stiker anime beruang yang menggunakan baju ksatria Jepang di sisi kiri dan kanannya," saran Evan.

Kemudian pria bertubuh ramping ini juga memasang motorized di kap mesin karbon dan bagasinya.

Lalu pintu depan juga diubah bergaya scissor doors, dengan engsel custom. Di bagasi ditambahkan juga wing spoiler carbon.

Sementara headlamp diganti seluruh bohlamnya menggunakan Autovision.

(BACA JUGA: Fitur-Fitur Gagal Berfungsi Ini Bikin Ketawa, Yang Pernah Ngalamin Pasti Ngakak)

Kyn/Otomotifnet

Kap mesin karbon plus motorized

Kaki- Kaki

Di bagian ini, pelek lansiran Varstone ukuran 19x9,5+11 inci, yang dibalut ban Achilles ukuran 225/35 R19 di depan dan 245/35 R19 di belakang, jadi pilihan Pepeng.

Sementara suspensi pakai coil over D2 dan rem depan diganti dengan Big Brake Kit agar lebih aman.

Kyn/Otomotifnet

Pelek Varstone dan BBK, paduan yang pas!

(BACA JUGA: Elegan, Modifikasi Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ini Hasil Garapan Anak Lama)

(BACA JUGA: BMW E36, Mobkasnya Pehobi, Impian Anak SMA, Harga Cuma Rp 50 Jutaan)

Kyn/Otomotifnet

Interior ganti jok, X-bar dan audio

Masuk ke dalam kabinnya, jok semi bucket Bride yang sudah diretrim bahan kulit berikut X-Bar di belakang, terpasang rapi.

"Mau ganti setir ada air bag-nya, kalau dibagasi sudah terisi piranti audio," ujar Pepeng.

(BACA JUGA: Muke Gile.. Pajero Dibilang Isuzu Panther Karoseri, Bercanda Kali Nih)

(BACA JUGA: Pemilik Xpander Mulai Berani Main Airsus, Pencet-Pencet Lewat Android Kena Rp 26 Juta)

Kyn/Otomotifnet

Mesin hanya ubahan ringan saja

Terakhir mesin juga dimodifikasi ringan. "Cover mesin dicat sewarna bodi, lalu ganti open filter, piping custom, dan knalpot HKS...itu aja," bilang Evan.

Sudah kelihatan gaya street racingnya belum nih? "Kalau sekarang baru oke nih! Hahaha," gelak mereka berdua. (Kyn/Otomotifnet.com)

Kyn/Otomotifnet

Seluruh body di repaint abu-abu dan tambah cutting sticker anime

Data Modifikasi

Mesin :
Open Filter Apex-I, piping custom, cover mesin di cat, ground wire, knalpot HKS

Interior dan audio :
Jok Bride retrim, seatbelt Sparco X-Bar Titanium, Tachometer, headunit Kenwood, speaker Cello depan belakang, subwoofer, power monoblock dan 4 channel, capasitor bank

Eksterior:
Body kit full custom, GT wing carbon, kap mesin carbon dan motorized, pintu scissor doors, motorized bagasi, cutting sticker anime, repaint abu-abu

Kaki-kaki :
BBK 4 pot, pelek Varstone 19x9,5+11 inci, ban Achilles 225/35 R19 (depan) & 245/35 R19 (belakang), coilover D2 Spec

Plus : Gaya modifikasi street racing terlihat jelas
Minus : Mesin tidak banyak ubahan