Otomotifnet.com - Usai melakukan aksi perampasan ponsel, MR, T, dan A kritis karena menabrak pembatas jalan di sekitar kawasan Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Serta Jaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (17/6/2018) malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito mengatakan, ketiga pelaku menggunakan sepeda motor memacu kendaraannya untuk menghindari kejaran warga yang mengetahui aksi mereka.
"Jadi ini pelaku ngerampas handphone milik korban. Nah, ngebut terus nabrak pembatas, sekarang kritis di rumah sakit," ujar Rizal, Senin (18/6/2018).
(BACA JUGA: Ini Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Yang Tepat Saat Berhenti, Masuk N, D dan P Ada Waktunya Juga Lo)
Rizal mengatakan, dari keterangan korban Mulyadi, ia tengah berkendara di sekitar Stadion Wibawa Mukti pada Minggu malam.
Tiba-tiba para pelaku mepet kendaraan Mulyadi dari samping.
Para pelaku memaksa Mulyadi menyerahkan ponselnya sambil mengeluarkan senjata jenis air soft gun.
Mulyadi sempat melawan, tapi seorang pelaku memukul kepala Mulydi menggunakan senjata tersebut sambil merampas ponsel yang berada di saku celana Mulyadi.
Ketiga pelaku kemudian melarikan diri.
Mulyadi langsung berteriak meminta tolong.
Sebagian warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong Mulyadi, sebagian lagi mengejar para pelaku.
(BACA JUGA: Keren...Walau Menahan Rasa Sakit, Dimas Ekky Mampu Penuhi 2 Target)
Karena cemas dikejar warga, pelaku yang mengemudikan motor menabrak pembatas jalan.
Ketiganya mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah hingga harus dibawa ke rumah sakit.
Rizal membantah para pelaku dipukuli warga hingga kritis seperti informasi yang tersebar di media sosial.
"Enggak, enggak ada dipukul. Mereka nabrak pembatas jalan hingga kritis. Kami belum bisa menanyai pelaku termasuk dimana mendapatkan senjata itu karena kondisinya juga masih kritis," ujar Rizal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Membegal, Tiga Pelaku Menabrak Pembatas Jalan hingga Kritis",
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR