Otomotifnet.com - Mengendarai motor sport berfairing, seperti Kawasaki Ninja 250 di jalanan Jakarta ternyata tak selalu nyaman.
Contohnya dirasakan Khairul Umam, pemilik Ninja 250 2012 yang tinggal di Tebet, Jakarta Selatan, yang akhirnya sampai merombak jadi scrambler.
“Ketika menyambangi workshop kami, dia menginginkan motor yang nyaman untuk harian di Jakarta."
"Mengingat kondisi jalan yang tidak seragam banyak yang berlubang, sehingga perlu motor dual purpose seperti scrambler,” beber Robby Kencana, punggawa Street Art Custom (SAC) yang bermarkas di Jalan Tirta Jaya, Grand Depok City, Depok, Jawa Barat.
Proses pengerjaannya diawali dari subframe belakang orisinal yang dipangkas.
Kemudian jok disesuaikan dengan bentuk yang klasik mirip roti, berlapis kulit sintetis berwarna coklat dengan busa cukup tebal, agar nyaman untuk berkendara harian.
Sektor ban tentu turut diubah jadi model dual purpose.
“Agar bisa melahap segala medan, pakai ban dari Shinko e805 ukuran 130/80-17 untuk depan dan 150/70-17 untuk belakang,” ungkap Robby.
(BACA JUGA: Kirain Bercanda, Ternyata Yang Dijual Beneran Ninja, Bentuknya Begitu Sih)
Sedangkan pelek masih menggunakan bawaan pabrik, hanya terkena sentuhan cat warna gold agar lebih klop dengan konsep dual purpose.
Setang tentu ganti yang cukup tinggi dan lebar, pakai Fatbar menggantikan setang jepit, sehingga posisi duduk lebih santai.
Setelah rampung mengerjakan sektor kaki-kaki, SAC lalu menggarap bodi dengan bermodalkan plat galvanis 1,2 mm.
(BACA JUGA: Detik-detik Pengendara Nyusruk Ke Pinggir Jalan Saat Cornering, Kekencengan Usai Salip Ninja Dan Xabre)
Pertama bikin tangki dengan bentuk membulat dan terdapat coakan tepat di bagian dijepit kaki.
Sementara sepatbor depan dan belakang serta cover aki dibentuk minimalis, biar motor berkesan simpel.
Sentuhan terakhir tentu pengecatan, di mana tangki, sepatbor depan dan belakang juga cover aki dilabur warna merah sesuai warna asli motor ini.
(BACA JUGA: Ketawa Sampe Merem, Begini Kalau Bunga, Citra, Lestari Jadi Model Kawasaki Ninja)
Hanya saja dibalut motif khas Aceh yang dikerjakan dengan teknik airbrush yang diimbuhi tulisan ‘Tanah Rencong’, yang tak lain merupakan tanah kelahiran Umam.
Jadi sebut saja “Scrambler dari Tanah Rencong.” Fajrin/Otomotifnet.com
Street Arts Custom : 0812-9077-7055
Plus : Kesan Ninja benar-benar hilang, kecuali peleknya
Minus: Plat nomor belakang kok menghadap atas?
Data modifikasi
Ban depan : Shinko e805 130/80-17
Ban belakang : Shinko e805 150/70-17
Pelek : Orisinal Ninja 250
Tangki : Custom
Jok : Custom kulit sintetis
Cover aki : Custom
Sepatbor : Custom
Selang rem : Hel
Headlamp : Daymaker Spider Eye 7
Silencer : Stainless Bee
Sein depan : Bratzstyle
Sein belakang : Bratzstyle
Setang : Fatbar
Handgrip : Biltwell Truster Black
Spion : Highsider
Tabung radiator : Aftermarket
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR