Otomotifnet.com - Bagaimana jika mobil dan motor digabung untuk dijadikan sebuah modifikasi? Gokil kan?
Hal inilah yang dilakukan oleh Lulut Wahyudi, punggawa Retro Classic Cycle (RCC) dari Yogyakarta.
Motor hybrid alias gabungan ini dikerjakan dalam waktu yang tergolong singkat, hanya sebulan!
Dikerjakan secara kilat karena motor ini akan dipamerkan pada Yogjakarta Volkswagen Festival beberapa waktu lalu.
Lulut yang juga penggemar VW klasik setiap tahun bikin karya dan dibawa ke acara itu.
“Untuk acara kemarin saya ingin membridging antara dunia VW dan dunia custom, terutama roda dua,” pungkas Lulut.
Motor hasil karya Retro Classic Cycle ini hadir dari pemikiran dan pekerjaan oleh sumber daya asli Indonesia.
“Bagaimana melahirkan karya yang tidak biasa berdasarkan pengalaman dan dedikasi terhadap dunia otomotif Indonesia,” ujar Lulut.
Basis mesinnya menggunakan mesin VW 1600 dual port yang diambil dari VW Kombi kustomfest, termasuk transmisinya.
(BACA JUGA: Pria Berkumis Unik Ini Ternyata Polisi, Cukup Bersin, Mesin Moge Langsung Nyala)
Oleh lulut mesin VW ini dicopot blower atau kipasnya, sehingga secara tampilan mirip dengan mesin motor BMW.
Tetapi yang jadi problem, mesin menjadi overheat karena blowernya dilepas.
Solusinya kompresi mesin diseting ulang menjadi lebih rendah. Menurut builder berkaca mata ini, tenaga yang dihasilkan mesin kurang lebih sama dengan Harley Twin Cam, hanya torsinya lebih besar.
Kemudian, agar feel berkendara tetap khas motor, kopling dipindahkan ke setang menggunakan tipe hidrolik yang mengerakkan actuator di bawah.
Sekarang pindah gigi sama dengan motor pada umumnya, 1 turun 2-3-4 naik.
Uniknya di samping tangki ada tuas untuk gigi mundur, karena transmisi yang digunakan milik mobil.
“Setahu saya ini pertama kali dibikin di Indonesia, mesinnya VW transmisinya VW,” ingat Lulut.
Nah mesin ini duduk pada frame yang terbuat dari DOM tubing berukuran 1,25 inci dan 1,5 inci.
Sudut rakenya diset pada angka 30 derajat.
(BACA JUGA: Motor Tandem Unik, Gas Rem Ada Di Belakang, Kemudi Ada Di Depan, Gimana Naekinnya Coba?)
Frame dirancang dengan pertimbangan akurasi antara dimensi dan bobot mesin VW agar mesin bisa duduk sempurna.
“Banyak di dunia orang bikin motor VW, tapi transmisinya pakai motor BMW atau Ural. "
"Menurut saya itu half BMW half VW karena mesinnya pakai VW transmisinya pakai BMW."
"Kalau yang ini mesinnya VW transmisinya juga, makanya saya dengan lantang bilang ini Volkswagen Motorcycle,” terang Lulut.
Tangki, berikut boks aki dan side cover terbuat dari material aluminium.
Agar terlihat menarik, frame dilabur dengan warna red flat dan diberikan artwork berupa pinstriping dan lettering hasil karya Danny Hacka.
Hasilnya, ketika dibawa ke Yogyakarta Volkswagen Festival, motor ini diliput oleh hampir seluruh media asing yang khusus membahas mobil VW.
“Motor ini saya persembahkan untuk dunia kustom kulture Indonesia dengan memanfaatkan kesukaan saya terhadap VW untuk selanjutnya dibuatkan dalam sosok motor kustom,” tutup Lulut.
Bagi yang ingin menyaksikan motor VW ini secara langsung, dapat mengunjungi Kustomfest 2018 yang akan dihelat 6-7 Oktober nanti.
Benar-benar karya gokil! (Rangga/Otomotifnet.com)
(BACA JUGA: Takut Suami Kelayapan, Istri Ini Punya Cara Unik Untuk Mencegahnya)
Retro Classic Cylce: (0274) 542-666
Plus : Konsep gokil yang dieksekusi secara maksimal
Minus: Minus perangkat lalu lintas
Data Modifikasi
Ban depan : AVON Speedmaster MK II 5.00 x 16
Ban belakang : AVON Speedmaster MK II 5.00 x 16
Pelek : Aluminium 3.50x16 inci
Suspensi depan : Teleskopik 41 mm hard chrome
Suspensi belakang: Ohlins
Frame : DOM Tubing 1,25 inci dan 1,5 inci
Mesin : VW 1600 cc dual port
Distributor : Flame Thrower Billet distributor
Kabel Busi : Flame Thrower warna merah
Koil : Flame Thrower high output
Charging system: VW Heritage Dinamo
Karburator : Solex P-40 dual karburator dari Scat Inc.
Exhaust : 4-2 stainless steel by RCC
Oil Cooler : Porsche 914
Body : Tangki custom aluminium 4 gal.
Battery cover : Aluminium by RCC
Side cover : Aluminium by RCC
Rem : Full floating rotor dual piston kaliper depan & belakang
Setang : Sport bar by RCC
Headlamp : 5 ¾ inci chrome
Jok : Single seat café racer style
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR