Otomotifnet.com - Trek balapan dunia motocross MXGP Semarang bikin pembalap dunia senang.
Bahkan, salah satu pembalap dunia MXGP yang sudah melihatnya kemarin, Jumat (6/7/2018), bilang kalau sirkuit MXGP Semarang enak banget.
Roman Febre, pembalap MXGP dari tim Yamaha Factory langsung pasang status tentang permukaan trek MXGP Semarang.
(BACA JUGA: Hebat! Pembalap Indonesia Galang Hendra Terkencang Di Latihan Bebas WSSP300 Misano)
Roman Febvre sampai memposting status tentang trek dicampur gabah (kulit padi, red) di akun twitter Yamaha @yamaharacing.com.
“This track looks amazing! It’s so wide & the jumps are really big. It also looks like the dirt is mixed with some kind of rice or cereal or something to keep it soft..” - @RFebvre461 on the Semarang circuit in Indonesia
(Keren banget sirkuitnya! Trek lebar dan jumpingannya benar-benar besar. Kelihatan tanah trek dicampur sejenis beras dan sereal yang bikin tanah tetap gembur)
(BACA JUGA: Ajib... Daihatsu Gran Max 'Dakar' Dipakai Terbang, Begitu Tahu Sopirnya Mending Maklum Deh)
???????? “This track looks amazing! It’s so wide & the jumps are really big. It also looks like the dirt is mixed with some kind of rice or cereal or something to keep it soft..” - @RFebvre461 on the Semarang circuit in Indonesia #YamahaRacing | #SemakinDiDepan pic.twitter.com/4MD4wWsS9u
— Yamaha Racing (@yamaharacingcom) July 6, 2018
"Hehehe, itu otak Indonesia. Promotor dari luar negeri enggak nyangka lihat hasilnya," kata A. Judiarto, Direktur Lighting Production, promotor lokal yang menggarap MXGP Semarang, Sabtu (7/7/2018).
Sirkuit MXGP Semarang berada di kawasan perumahan Bumi Semarang Baru.
Panjang sirkuit MXGP Semarang 1,7 km.
(BACA JUGA: Ini Jurusnya Bikin Mitsubishi Xpander Keren Tapi Simpel, Gaulnya Enggak Norak)
"Sirkuit Semarang jadi sirkuit terbaik dibanding seri-seri sebelumnya," timpal David Luongo, Vice President Youthstream, promotor MXGP, (6/7/2018).
Tahun depan Semarang akan kembali menggelar MXGP dan menjadi seri ke-13.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR