Ngeri, Kisah Kerja Sampingan Sopir Truk Bisa Raup 5 Juta Sekali Jalan, Nyali Doang Belum Cukup

Joni Lono Mulia - Kamis, 26 Juli 2018 | 20:40 WIB

Tribunnews

Ilustrasi truk di jalan tol

Otomotifnet.com - Pekerjaan menjadi sopir truk identik dan pasti erat kaitannya dengan jasa pengangkutan barang.

Penghasilan yang didapat pun banyak yang mengatakan enggak seberapa.

Alhasil, banyak sopir truk yang mencari penghasilan sampingan saat selesai mengantar barang.

Nah kebayang nggak, kalau pekerjaan sampingan sopir truk berhubungan dengan jasa mengantar mayat?

Yup, beberapa hari belakangan tengah viral jasa antar mayat yang dilakukan sopir truk.

Bukan, sang sopir banting setir mengemudikan ambulans atau mobil jenazah.

Akan tetapi, si mayat atau jenazah diantar menggunakan truk.

Hal ini diungkapkan oleh saat salah satu akun di twitter yang membagikan pengalaman ayahnya saat dalam perjalanan pulang.

Menurut akun @destiyadarmawan sang ayah menemukan bisnis antar mayat tersebut saat ayahnya memilih alternatif pulang menggunakan truk temannya yang bertujuan ke Jawa Timur.

Setelah menempuh perjalanan jauh tibalah mereka di tempat peristirahatan truk.

Dari salah satu truk yang telah tiba lebih dulu ada satu yang menarik perhatian.

Menurutnya truk tersebut diisi oleh tiga orang penumpang dan mereka duduk di depan semua.

Namun, yang turun untuk beristirahat hanya dua orang, sementara pria satunya lagi ditinggal di truk dalam keadaan diam seperti tertidur.

Dari sinilah ayah pemilik akun tersebut merasakan adanya kejanggalan.

Sang ayah kemudian mencoba bertanya pada dua pria tersebut kenapa temannya enggak ikut turun dan beristirahat, sedangkan tempat peristirahatan selanjutnya masih jauh.

Tanpa basa-basi salah satu pria tersebut menjawab jika orang yang ada di dalam truk telah meninggal dunia.

Ia juga mengungkapkan jika dirinya dan temannya tidak mengenal mayat tersebut dan hanya bertugas mengantar mayat tersebut ke kampung halamannya di Surabaya.

Supir truk juga mengaku sengaja mendudukan mayat tersebut di tengah dan memakaikannya kacamata agar terlihat seperti rekannya yang sedang tertidur pulas.

Hal ini bertujuan untuk meloloskan diri dari pengawasan polisi.

Ia juga mengungkapkan jika bisnis jasa angkut mayat adalah hal yang biasa dilakukan oleh para supir truk.

Sebab tarif yang didapat dari sekali antar mayat bisa mencapai Rp 5 juta.

Mahalnya tarif penyewaan ambulans rupanya menjadi faktor utama jasa pengantar mayat bisa ada di kalangan supir truk.

Apalagi dari dari Jakarta ke Surabaya, tarif penyewaan ambulans diperkirakan bisa mencapai belasan juta rupiah.

Keluarga yang tidak mampu membayar ambulans pun memilih alternatif lain agar mayat keluarganya yang berada di luar daerah bisa diantar pulang.

Maka enggak heran jika bisnis jasa angkut mayat ini jadi hal yang sering dilakukan oleh supir truk.

Simak saja cerita detailnya berikut.