Otomotifnet.com - Dibandingkan dengan para rivalnya, Honda tampil superior musim ini di MotoGP 2018, tak hanya di tim pabrikan tapi juga di tim satelit.
Ducati nampak kuat di awal dengan kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar.
Tapi Ducati juga nampak buruk di awal musim dengan performa Jorge Lorenzo yang jelek sebelum akhirnya memenangi dua balapan.
Yamaha? pabrikan satu ini masih berada di status mediocrity alias biasa-biasa saja, tapi bisa dibilang mulai kompetitif mendekati pertengahan musim.
(BACA JUGA: Pembalap Indonesia Tampil Apik di AP 250 ARRC, Rheza Dhanica Raih Pole Position)
Tapi tetap tak ada yang setara dengan Honda di 9 balapan pertama musim 2018 ini.
Honda secara fakta sudah memenangi 6 dari 9 balapan yang sudah berjalan di musim ini.
Dari data itu, manajer teknis Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama mendapat sebuah pertanyaan.
Siapa yang membuat perbedaan ini, pembalap ataukah motor RC213V?
(BACA JUGA: Ada Apa Ini? Dua Pembalap Indonesia Jadi Gagal Balapan di India, Baru Sampai Bandara Disuruh Pulang)
Dengan jujur, Yokoyama mengatakan pembalap lah yang membuat perbedaan.
"Aku ingin mengatakan tentang motor, tapi aku harus mengakui bahwa Marc Marquez-lah yang membuat perbedaan," kata Yokoyama seperti dikutip dari GPone.com.
Tapi Takeo Yokoyama tidak mendiskreditkan pembalap lainnya.
"Pedrosa sangat cepat di tes musim dingin dan Crutchlow juga terbukti kuat (menang di Argentina)," ujar Yokoyama.
(BACA JUGA: Ini Bedanya Suzuki GSX 150 Badit dengan GSX-S 150, Paling Mencolok Dibagian Ini)
Takeo Yokoyama tidak mau menutup mata bahwa faktor kemenangan bukan hanya dari pembalap.
"Hasil adalah gabungan dari beberapa hal, kamu bisa punya pembalap bagus, tapi motor juga harus bagus dan tim juga bagus," imbuhnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR