Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Valentino Rossi Mampu Bikin Ban Awet Pas Balap, Teknologi Motor M1 Sudah Didesain Begitu

Parwata - Kamis, 16 Agustus 2018 | 12:20 WIB
Valentino Rossi di hari pertama MotoGP Austria
Twitter.com/YamahaMotoGP
Valentino Rossi di hari pertama MotoGP Austria

Otomotifnet.com - Revolusi besar dilakukan Yamaha saat Valentino Rossi pindah dari Honda di MotoGP 2004 silam.

Tim MotoGP Yamaha enggak menggunakan lagi dengan sistem pengapian jenis screamer setelah lebih dari 10 tahun menggunakannya.

Penggantian mesin tipe screamer ke big bang setelah Masao Furusawa masuk di tim Yamaha MotoGP sebagai General Manager Yamaha YZR-M1 Project 2004.

Honda masih pakai mesin screamer saat Valentino Rossi di Honda dari 2000-2003.

"Kami buang jauh-jauh mesin screamer. Screamer bikin feeling pembalap terhadap ban enggak peka. Padahal, saat sesi balap, pembalap dituntut menentukan pilihan ban yang tepat," bilang Masao Furusawa dikutip dari Crash.net.

Mesin big bang bisa bikin ban lebih panjang usianya dibanding mesin screamer.

(BACA JUGA: Cukup Lihat 6 Huruf Saja, Langsung Tahu Kondisi Mobil Di Lelang Seperti Apa)

Masao Furusawa (kiri) dan Valentino Rossi (kanan)
motogp
Masao Furusawa (kiri) dan Valentino Rossi (kanan)

Yamaha YZR-M1 terdiri empat silinder yang berarti ada empat piston.

Logikanya tenaga yang dihasilkan mesin big bang ada jeda sepersekian detik antargerakan piston di posisi Titik Mati Atas (TMA) untuk menghasilkan tenaga dengan gerakan tiga piston yang lain.

Saat jeda inilah memberikan kesempatan ban untuk mendapat traksi maksimal ke aspal.

(BACA JUGA: Mau Jajan Motor Baru Kawasaki? Berikut Daftar Harga Terkini)

Berbeda dengan mesin tipe screamer, hampir tidak ada sela atau jeda gerakan piston di ruang bakar saat menghasilkan tenaga.

Efeknya traksi ban belum mencengkeram ke aspal secara maksimal harus bergerak lagi ke area berikutnya.

"Prinsipnya tinggal kemampuan engineer elektronik bikin bagaimana tenaga dari mesin bisa seirama dengan daya cengkeram ban," tutup Masao Furusawa.

(BACA JUGA: Wuling SUV Tampil Mentereng, Caplok Gaya Rally Look)

Tahun ini kalau teknisi elektronik kubu Yamaha bisa mengatur data sesuai kebutuhan pembalap, Yamaha YZR-M1 akan membahayakan Ducati dan Honda.

Terbukti Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih bisa mencicipi podium meski segudang masalah tahun ini.

Jadi, Masao Furusawa sejak dulu kasih signal kuncinya di teknisi elektronik.

Skema mesin big bang yang dipakai Yamaha YZR-M1 sejak 2003
www.motorcyclesports.net
Skema mesin big bang yang dipakai Yamaha YZR-M1 sejak 2003

 

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : Crash,GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa