Ternyata, Wawan Tembong Ungkap Sempat Dapat Tawaran Stuntride Di Asian Games 2018

Otomotifnet.com - Sebuah adegan video dalam acara pembukaan Asian Games 2018 bikin heboh setelah aksi stuntride dan aksi freestyler motor asal Thailand mendadak hangat diperbincangkan masyarakat.

Freestyler bernama Withithep Komolhiran alias Saddum So ini viral setelah identitasnya diketahui.

Saddum So dinilai sukses menjadi stuntride Joko Widodo di video pembukaan Asian Games itu.

Begitu banyak tepuk tangan penonton melihat video itu ternyata sejalan dengan banyaknya kritik soal pemilihan stuntride bagi orang nomor 1 di Republik Indonesia itu.

Banyak warganet yang salut namun menyayangkan mengapa tidak mengambil stuntman dari Indonesia.

Padahal di Indonesia terdapat banyak freestyler motor yang bahkan lebih hebat, salah satunya adalah Wawan Jarwanto.

Dijamin kalau menyebut nama Wawan Jarwanto pasti banyak yang nggak ngeh.

Beda kalau memanggilnya dengan nama Wawan Tembong, pasti sudah tidak asing lagi.

(BACA JUGA: Gak Hanya Skill Nyetir, Nih 7 Cara Bikin Konsumsi Mobil Lebih Irit)

Sosok freestlyler yang kondang dipanggil Wawan Tembong bertemu di Boyolali, Jawa Tengah dan berdiskusi berkaitan dengan aksi di video pembukaan Asian Games 2018 itu.

Kenapa stuntride-nya bukan orang dari Indonesia?

"Hari ini tadi sudah dapat berapa puluh pertanyaan itu dari wartawan," kekeh Wawan Tembong saat disodori pertanyaan.

Wawan Tembong pun menjelaskan, aspek apa saja yang membuat seorang stuntride dipilih.

"Itu bisa karena PH-nya (production house), bisa karena memang produsernya maunya dari sana," ungkap Wawan Tembong.

Dengan setengah menebak, Wawan Tembong juga mengatakan alasan dipilihnya stuntman dari negara lain, "Bisa juga biar enggak bocor (ke publik)," ujarnya.

Dalam obrolan mengenai stuntride ini, Wawan Tembong justru mengungkap bahwa dirinya sempat mendapat tawaran serupa.

"Aku ditelepon soal tawaran itu," ungkap Wawan Tembong.

Si penelepon menawarkan sebagai stuntride untuk membuat iklan Asian Games.

(BACA JUGA: Gak Sangka, Marquez Kasih Dukungan Korban Gempa Lombok Pakai Bahasa Indonesia)

Instagram/Wawantembong

Wawan Tembong berpose bersama motor Yamaha R6 'spec freestyle' miliknya

Wawan juga tidak menyangka bahwa di Asian Games ada keperluan video mengenai freestyle motor.

Wawan Tembong mengatakan tawaran tersebut diterimanya sekitar dua bulan silam.

Dalam tawaran itu, Wawan Tembong sudah diberi tahu bahwa proyek itu adalah untuk pembuatan video Asian Games.

Namun begitu, Wawan Tembong tidak diberi tahu bahwa peran itu adalah untuk menjadi stuntride bagi Presiden Jokowi.

"Saya ditawari dua bulan lalu, jadi masuk akal sih kalau ini baru jadi," kata Wawan Tembong.

Ingatan Wawan sudah sedikit samar berkaitan dengan tawaran yang sempat mendatanginya dua bulan lalu itu.

Wawan Tembong mengatakan jika tak salah ingat, yang menawarinya untuk menjadi stuntman adalah salah satu PH.

Tapi Wawan cukup yakin bahwa itu adalah PH yang mengurus terkait Asian Games.

(BACA JUGA: Wajib Ngerti, Cara Ngerem Kendaraan Di Kondisi Licin Atau Jalan Basah)

Wawan Tembong lalu mengomentari aksi Saddum So saat menjadi stuntman untuk Presiden Jokowi dalam video pembukaan Asian Games.

"Itu gayanya masih basic ya, tapi karena menjadi stuntride Pak Jokowi, jadi viral," celetuk Wawan Tembong.

Wawan Tembong menjelaskan secara singkat ada tiga manuver basic dari freestyle: burn-out, wheelie dan stoppie.

(BACA JUGA: Legenda MotoGP Yang Juga Musuh Bebuyutan Rossi Ungkap Kesalahan Ducati)

Di video viral Asian Games itu, menurut Wawan adegan paling sulit hanya stoppie atau melakukan pengereman depan hingga ban belakang mengangkat.

"Sama lompatnya itu pakai crane, itu ditarik pakai crane," imbuh Wawan Tembong.

Disinggun Wawan Tembong, gaya dalam freestyle sudah jauh lebih sulit dari apa yang ada di dalam video pembukaan Asian Games 2018.