Otomotifnet.com - Aksi dan penampilan Wawan Tembong beraksi freestyle dan stunt ride seringkali dilakukannya dengan beragam motor.
Baik dari motor dengan kubikasi kapasitas mesin kecil hingga yang besar pernah sudah dilakukannya.
Keahlian Wawan Tembong dalam melakukan aksinya di atas motor pun nggak perlu diragukan.
Lihat saja, Wawan Tembong mengasah skill dengan mengikuti berbagai kejuaraan freestyle baik dalam negeri maupun luar negeri.
(BACA JUGA: Kisi-Kisi Miring, Cegah Yamaha XMAX Panas Demam)
Akan tetapi, siapa sangka kiprah Wawan Tembong di dunia yang membesarkan namanya itu.
Ternyata, bukan beraksi dengan menggunakan motor baru, melainkan di atas motor lawas malah pantas dipanggil motor legendaris.
"Motor sama modal pertama saya di freestyle adalah Yamaha V75. Dulu beli motornya Rp 350 ribu," tuturk Wawan Tembong ditanya motor pertama yang membuatnya akrab dengan aksi freestyle.
(BACA JUGA: Avanza Dijadikan Kamuflase, Pura-Pura Jadi Tamu Kompleks)
Bahkan, Wawan Tembong sampai menekankan saking antik dan tuanya motor pertamanya itu.
"Pertama kali modal itu ya motor bebek 75 itu, yang kalau ganti gigi bunyinya ceklek," ujarnya.
Wawan Tembong juga memaparkan dulu keadaan ekonomi masih susah, motor ini jadi satu-satunya alat untuk latihan freestyle.
(BACA JUGA: Palsukan Oli Motor Hingga Raup Untung Rp 15 Ribu Per Botol, Pelaku Diringkus Polisi)
Wawan mulai berlatih freestyle menggunakan motor Yamaha V75 sekitar awal tahun 2003 saat dirinya duduk di bangku SMP.
Sebagai informasi, Yamaha V75 mulai diproduksi kisaran tahun 1973 hingga 1981.
Motor bebek 2-Tak Yamaha itu memiliki kapasitas 75 cc dengan pendingin udara.
(BACA JUGA: Gak Kalah Sengit Dari MotoGP, Dua Pembalap Moto2 Ini Rebutan Titel Juara Dunia Tahun Ini)
Selain itu V75 ini dilengkapi sistem transmisi 3 percepatan, kopling jenis otomatis basah, juga mengandalkan pengapian platina 6V.
Yamaha V75 juga telah dilengkapi autolube yang diklaim sebagai teknologi terbaru pada masanya.
Dan jangan salah, motor ini jadi primadona di tahun kejayaannya sob.
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR