Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gak Terima, Keluarga Laporkan Oknum TNI Yang Tendang Penjaga SPBU Wanita Ke Polisi Militer

Joni Lono Mulia - Jumat, 24 Agustus 2018 | 19:05 WIB
Oknum TNI kroyok petugas SPBU
Facebook - Semutt Saktii
Oknum TNI kroyok petugas SPBU

Otomotifnet.com - Viral di media sosial tayangan video rekaman CCTV yang menampilkan aksi arogan oknum anggota TNI yang menendang penjaga pompa bensin wanita di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam video yang diunggah di laman Facebook, terdapat pula foto KTA oknum TNI yang diduga melakukan aksi tendangan itu.

Kartu tersebut milik Kopda DSE yang bertugas di Kodim 0212/Tapanuli Selatan.

(BACA JUGA: )

Seperti terekam dalam video, seorang pria mengendarai motor berpelat khas TNI ke sebuah SPBU.

Dia membonceng seorang wanita. Kemudian petugas SPBU yang bertugas pun meminta sepeda motor tersebut supaya mengisi bensin di tempat khusus sepeda motor.

Wanita yang dibonceng tidak terima lalu mendatangi petugas SPBU tersebut.

Sempat terjadi cekcok hingga wanita tersebut hendak memukul petugas SPBU yang juga perempuan.

(BACA JUGA: Aturan Pajak Mobil Bakal Makin Ketat, Ini Tanggapan Importir Mobil Mewah)

Namun petugas SPBU tersebut menghindar dengan meninggalkan perempuan tersebut.

Sang wanita terlihat marah dan mencoba mengejar.

Pertengkaran pun terjadi.

Tak lama kemudian, oknum anggota TNI tiba-tiba menerjang petugas perempuan SPBU tersebut hingga terjungkal.

Petugas SPBU tersebut mencoba melawan sekuat tenaga, namun tetap dianiaya oleh oknum TNI tersebut.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Tepati Janji. Pembalap Yamaha Kuasai FP1 MotoGP Inggris)

Orang-orang yang ada di SPBU pun langsung membantu dengan melerai dan memukuli balik oknum TNI tersebut hingga oknum anggota TNI itu lalu diamankan.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan, Letkol Inf Roy Sinaga, membenarkan kejadian tersebut.

"Sesuai aturan semua anggota TNI sama dengan masyarakat umum dan tidak dibeda-bedakankan. Dan apabila melanggar aturan akan dikenai sanksi," kata Letkol Inf Roy, (23/8/2018).

Saat ini, lanjut dia, Kodam sedang mendalami masalah tersebut.

(BACA JUGA: Penutup Gorong-Gorong Underpass Kuningan Digasak Maling Lagi, Polisi Duga Pelakumya Terorganisasi)

Belakangan terungkap, kejadian tersebut berlangsung di SPBU 14.203.155 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Pengawas SPBU Jonson Sitorus mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (22/8/2018) sore.

Saat itu, dia sedang berada di area belakang SPBU.

"Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke pihak POM (Polisi Militer, red)," ujar Jonson, Jumat (24/8/2018).

(BACA JUGA: Nyelonong Jalur TransJakarta, Pemotor Klub Yamaha NMAX Dikecam Habis-Habisan)

Jonson menyebutkan bahwa operator SPBU yang dianiaya itu berinisial A. Kasus itu sudah dilaporkan ke POM satu hari setelah kejadian.

"Ya namanya dipukul gitu, ya keluarganya tidak terima makanya dilaporkan," kata Jonson Sitorus.

Jonson Sitorus mengatakan, A masih diperiksa oleh pihak POM.

Selain A, ada dua pegawai SPBU lain yang ikut diperiksa atas kasus ini, termasuk leader di SPBU dan seorang petugas keamanan berinisial D

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : Tribun Jateng

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa