Otomotifnet.com - Batalnya MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone (26/8/2018) ternyata masih jadi ganjalan buat kontestan MotoGP, di antaranya kubu Monster Yamaha Tech 3.
Bukan tanpa sebab mereka, baik manajer tim dan pembalap, kecewa dengan keputusan dibatalkannya MotoGP Inggris.
Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, di MotoGP Inggris berhasil menempati front row start, tepatnya di posisi ketiga.
Sampai-sampai, pembalap Prancis itu mengungkapkan bukan kondisi hujan yang jadi persoalan.
Akan tetapi, kondisi aspal baru di trek Silverstone masalah utamanya yang licin dan bergelombang serta terjadi banyak genangan air.
(BACA JUGA: Daihatsu Xenia 'Angker', Moncong Rata Dan Tak Ingin Ada Penumpang)
"Sebenarnya hujannya gak begitu deras, lantara aspal baru yang licin dan bergelombang membuat air menggenang yang bisa berisiko jatuh," beber Johann Zarco.
Diperparah dengan insiden banyak pemblap jatuh di latihan resmi keempat 4 (FP4) MotoGP Inggris, Sabtu (25/8/2018).
Johann Zarco kecewa berat tidak jadi balapan, mengingat dirinya siap tempur menghadapi MotoGP Inggris kemarin.
Hal senada diungkapkan rekan setim Johann Zarco, Hafizh Syahrin yang ngebet banget tampil di wet race MotoGP Inggris.
"Saya pengin banget balapan dan mempelajari motor MotoGP di kondisi basah seperti ini," kata Hafizh Syahrin.
(BACA JUGA: Avanza, Mobil Fenomenal Dari Toyota, Asal Mula Namanya Ternyata dari Negeri Pizza)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR