"Harus pas, kalau terlalu cepat enggak enak seperti ada efek memantul. Kalau beban berat bisa jadi bottoming (mentok, red). Nah, terlalu cepat itu disebabkan oli sokbreker habis terkuras akibat bocor," ucap Ali.
"Akibat oli sokbreker habis Jadinya sokbreker turun dan naiknya cepet seperti mengayun begitu," ujar pria yang hobi balap sejak remaja ini.
Nah kalau sudah begitu kamu bisa melakukan pergantian atau servis sokbreker segera.
(BACA JUGA: Fakta Unik MotoGP Aragon, Satu-satunya Non-Spanyol Yang Bisa Juara)
Bengkel servis sokbreker sudah biasa mengerjakan penyakit seperti ini.
Umumnya akan dilakukan perbaikan pada komponen yang bocor dan dilakukan penambahan oli.
Setelah itu sokbreker bisa kembali berfungsi seperti semula.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR