Menurut Alberto Giribuola, cara tersebut menyelesaikan masalah terbesar motor Ducati yaitu menikung.
Alhasil Dovizioso dapat tampil lebih cepat pada bagian pertama tikungan.
Setelan itu juga didukung dengan gaya balap Dovizioso yang mengandalkan teknik stop-and-go atau mengerem keras kemudian berakselerasi dengan cepat.
Meski itu membuatnya kesulitan saat tampil di trek yang berkarakter cepat dan mengalir, Andrea Dovizioso masih mendapat keuntungan dengan pemakaian ban yang lebih awet.
"Karena jika Anda terus-terusan menggunakan tepi ban (untuk berakselerasi di tikungan) maka Anda akan menghabiskannya," kata Giribuola.
(BACA JUGA: Segagah Jeep Cherokee Kipas Radiatornya Bisa Pakai Karimun)
"Saya rasa itulah masalah terbesar Yamaha, mereka memakai jalur yang panjang saat melewati tikungan dengan memiringkan motornya, jadi mereka benar-benar mengandalkan ban," imbuhnya.
Sejak paruh kedua musim 2018, Andrea Dovizioso juga tengah dalam performa bagus dengan koleksi dua kemenangan dan posisi finis ketiga dalam tiga balapan terakhir.
Hasil yang diraih Dovizioso mendongkrak posisinya ke peringkat kedua pada klasemen pembalap sementara MotoGP 2018. Dia mengoleksi 154 poin dan tertinggal 67 poin dari sang pemuncak klasemen.
Adapun pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, masih berusaha memutus puasa kemenangan yang sudah berlangsung sejak Juni 2017.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR