Marquez Bakal Pesta Besar Di MotoGP Jepang, Begini Itung-Itungannya

Otomotifnet.com – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menjadi juara di balapan MotoGP Aragon, Spanyol, (23/9/2018), sepertinya niat merayakan penobatan juara dunia MotoGP musim ini bisa terwujud di sirkuit Motegi, Jepang Oktber mendatang.

Marc Marquez menang di MotoGP Aragon lewat pertarungan segi tiga alias tripartit yang fantastis dengan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Andrea Iannone (Suzuki).

Kemenangan Marc Marquez itu semakin memperkokoh dirinya di puncak klasemen, unggul 72 point dari Andrea Dovizioso dengan lima balapan tersisa.

Keunggulan itu membuat Marc Marquez bisa memastikan titel juara dunia MotoGP 2018 di dua balapan berikutnya.

(BACA JUGA: 5 Faktor Penyebab Marquez Menang Di MotoGP Aragon)

Lebih jelasnya yuk berhitung seperti apa Marc Marquez bisa juara pas di MotoGP Jepang nanti.

Setelah MotoGP Aragon, ronde berikutnya berlangsung di Buriram, Thailand, (7/10/2018).

Sirkuit Buriram Thailand merupakan trek baru bagi semua pembalap.

Buriram yang memiliki 2 bagian trek lurus panjang, bisa jadi keunggulan pembalap Ducati.

(BACA JUGA: Honda Vario Seken Memang Menggoda, Kalau Mau Siapkan Duit Mulai Rp 13 Jutaan)

Twitter / @DucatiMotor

Andrea Dovizioso gagal membendung kecepatan Marc Marquez di MotoGP Aragon

Seandainya Andrea Dovizioso menang dan Marc Marquez finish kedua, Dovi punya 199 point dan Marquez yang 266 point masih unggul 67 angka.

Pembalap Ducati lainnya, Jorge Lorenzo yang mengalami cedera jempol kaki kanan saat jatuh di Aragon, masih menunggu perkembangan cederanya.

Jorge Lorenzo menuduh Marquez menutup jalur balapnya, telah menghancurkan balapannya.

"Dan menghancurkan juga kemungkinan saya menang (hari ini) dan mungkin juga di Thailand," Jorge Lorenzo dikutip dari Crash.net.

(BACA JUGA: Suzuki Kehilangan Hak Istimewa Di MotoGP, Ini Penyebabnya)

Twitter / @MCNSport

Jorge Lorenzo cedera jari kaki kanan akibat jatuh tak lama setelah start di MotoGP Aragon

Balapan berlanjut ke MotoGP Jepang di sirkuit Motegi yang menjadi kandang pabrikan Honda.

Nah, jika Marc Marquez menang dan Dovizioso finish di luar dua besar, misal ketiga, total point Marquez 291 dan Dovizioso 217, selisih jadi 76 angka.

Dengan sisa tiga balapan yang memperebutkan maksimal 75 poin, maka posisi puncak Marc Marquez sudah tak mungkin terkejar.

(BACA JUGA: )

Namun namanya saja hitung-hitungan, di ronde MotoGP yang tersisa apapun bisa terjadi, sebelum bendera finish dikibarkan.

Sebagai informasi, Andrea Dovizioso adalah pemenang MotoGP Jepang tahun lalu.

Bisa jadi Andrea Dovizioso bertekad untuk menunda perayaan titel juara dunia Marc Marquez di sirkuit Motegi nanti.