Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sudah Tahu Belum, Kopling Otomatis Rekluse, Istirahatkan Jari tangan Kiri

Parwata - Jumat, 12 Oktober 2018 | 13:35 WIB
Kopling Otomatis Rekluse
Aant/Otomotifnet
Kopling Otomatis Rekluse

Otomotifnet.com - Kopling manual didesain agar penyaluran tenaga dari poros kruk as ke transmisi lebih spontan tanpa jeda atau selip berlebihan.

Namun punya kekurangan, jari tangan kiri harus menarik handel saat pindah gigi atau ketika jalan merayap agar mesin tidak mati.

Pada kondisi tertentu, misal di kemacetan panjang atau khususnya saat adventure off-road bisa membuat pengendara lekas lelah. Solusinya?

Salah satu cara terbaik modifikasi koplingnya jadi otomatis, bisa kah?

Untuk motor tertentu bisa dan sangat mudah dengan aplikasi produk keluaran Rekluse asal Amerika.

Teknologi kopling otomatis Rekluse ini dinamakan EXP Technology

Secara prinsip kerja sangat sederhana, yaitu menggunakan gaya sentrifugal layaknya kopling bebek.

ketika stasioner EXP Disk belum membuka
Aant/Otomotifnet
ketika stasioner EXP Disk belum membuka

membuka seiring naiknya putaran mesin
Aant/otomotifnet
membuka seiring naiknya putaran mesin

Bedanya, jika di motor bebek kopling sentrifugalnya berdiri sendiri, buatan Rekluse ini sistemnya langsung tertanam bareng di rumah kopling.

Komponen utamanya yaitu EXP Disk.

Cara kerjanya ketika putaran mesin meningkat, maka otomatis pemberat di bagian dalam EXP Disk akan terlempar keluar.

Sehingga menjadikannya melebar, maka otomatis rangkaian kampas dan pelat koplingnya jadi saling terjepit, otomatis tenaga jadi tersalur ke transmisi.

“Dan ketika stasioner, EXP Disk belum melebar, sehingga kampas dan pelatnya bebas maka tenaga belum tersalur dan mesin jadi enggak mati walaupun enggak dikopling,” terang Asep Supriyadi, mekanik MT Motor yang sering pasang produk Rekluse ke motor pelanggannya yang mayoritas motor trail adventure.

Ada opsional master rem belakang kiri, biar bisa kontrol rem belakang pakai tangan
Aant/otomotifnet
Ada opsional master rem belakang kiri, biar bisa kontrol rem belakang pakai tangan

Asep menambahkan, di bagian dalam EXP Disk ada per yang bisa diganti-ganti jadi bisa disesuaikan kampas mau menggigit di rpm berapa.

“Tuas koplingnya juga bisa tetap diaktifkan atau dilepas sekalian, tapi saat stasioner mesin enggak akan mati, jadi paling kepakai saat mau main selip kopling saja,” imbuh mekanik bengkel yang beralamat di Jl. H. Kelik No. 27, Srengseng, Jakbar.

Sayangnya produk kopling otomatis Rekluse kebanyakan baru tersedia untuk trail KTM atau Husqvarna dan Harley-Davidson, belum ada untuk motor kecil.

Harganya juga cukup mahal, seperti yang dijual oleh Karya Indah Motor di Jl. Bungur Besar No. 153, Bungur, Senen, Jakpus untuk trail KTM atau Husqvarna antara Rp 10-17 jutaan tergantung isi paketnya.

Di dalamnya ada juga pelat khusus yang didesain lebih tipis dari bawaan motor.

Ini EXP Disk yang merupakan komponen utama dari kopling Rekluse
Aant/Otomotifnet
Ini EXP Disk yang merupakan komponen utama dari kopling Rekluse

Uniknya, tersedia juga opsional master rem belakang kiri.

Jika dipasang dihubungkan ke master rem bawaan motor yang harganya hampir Rp 5 juta.

“Ini karena saat main adventure dan menghadapi turunan mesin akan stasioner, dengan pakai Rekluse ini motor jadi ngeloyor, makanya butuh rem tambahan di tangan biar enak mengontrolnya,” jelas Asep.

Oiya, teknologi ini juga diadopsi oleh MV Agusta untuk varian barunya Turismo Veloce 800 Lusso SCS.

Jadi moge Italia ini mirip bebek, saat stasioner tangan kiri tak perlu tarik handel kopling.

Bebas pegal deh! (Aant/Otomotifnet.com)

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa