Otomotifnet.com - Dibuat khusus, banyak komponen motor MotoGP yang tidak cocok dipakai di motor harian.
Salah satunya adalah kampas rem dan cakramnya.
Untuk performa tinggi dan bobot ringan, piringan cakram MotoGP pakai bahan karbon.
(BACA JUGA: Toyota All New Yaris Jadi Mobil Pertama Car of The Year GridOto Award, Selamat Ya)
Karena untuk 'disiksa', piringan cakram karbon butuh suhu kerja di angka 200 - 800 derajat Celcius.
Karena suhu kerja yang harus tinggi, piringan cakram karbon tidak dipakai saat wet race, dan berganti jadi piringan rem berbahan besi.
Yang bikin kaget lagi, piringan cakram karbon hanya bisa dipakai untuk 1.000 km saja!
Bandingkan dengan piringan rem besi, yang bisa dipakai hingga lebih dari 50.000 km.
(BACA JUGA: Wow Keren…Yamaha Lexi Dinobatkan Sebagai Motorcycle of The Year GridOto Award 2018)
Sekarang beralih ke media penjepit cakram, alias kampas rem.
Kampas rem MotoGP, juga pakai material karbon yang punya masa pakai super singkat.
Kampas rem MotoGP punya durasi pakai hingga 900 km saja.
Sebagai perbandingan, kampas rem motor harian berbahan organik bisa dipakai hingga 7.000 - 9.000 km.
Kalau hitung-hitung umur pakai, dijamin rugi bandar.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR