Di kesempatan yang sama, Dyonisius Beti, Chief Operating Officer PT YIMM pun mengungkapkan alasannya.
Sebagaimana dijelaskan Dyonisius Beti, kubikasi terkecil motor Yamaha yang berada di 125 cc merupakan sebuah terobosan.
(BACA JUGA: Daftar Biaya Servis Ringan Motor Sport 150 Cc)
“Di segmen 125 cc, kami bisa menghasilkan terobosan teknologi, seperti di Lexi yang telah dibekali VVA (Variable Valve Actuation),” bilang pak Dyon, sapaan akrb Dyonisius Beti.
“VVA ini bisa jaga tenaga dan torsi maksimum di setiap putaran mesin. Jadi, dibandingkan dengan yang 110 cc, iritnya sama, namun tenaganya lebih besar,” pungkas pak Dyon.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR