Mesinnya tak berubah, tetap 1 silinder DOHC 4 katup 149,1 cc dengan bore 57,3 mm dan stroke 57,8 mm.
Klaim tenaga puncak tetap 16,7 dk di 9.000 rpm dan 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Karakter torsi yang kuat sejak putaran rendah pun masih dipertahankan, meski begitu ternyata ada perubahan pada ECM-nya.
“Casing ECM-nya lebih kecil seperti CB150 Verza dan ada perubahan pada FI setting karena menyesuaikan emisi Euro 3, meski begitu tak ada penurunan tenaga,” sebut Reza Rezdie S., Technical Service Division, PT. AHM.
Benar saja saat sesi tes terasa jika mesinnya responsif, sesuai dengan bukaan gas terutama di putaran bawah dan mengenah ke atas hingga limiter di kisaran 10.800 rpm.
Untuk wheelie pun tidak kesulitan, cukup gantung gas dan lepas kopling maka roda depan langsung terangkat.
(BACA JUGA: Sempat Jadi Omongan, Honda New CB150R Pakai Knalpot CBR250RR Ternyata Ada Versi AHM-nya)
Cuma di kisaran 4.000–5.000 rpm ada terasa sedikit kosong nih.
Dengan fuel map baru, diklaim konsumsi bensinnya makin efisien.
"CB150R sebelumnya 37,85 km/liter, yang baru 40,5 km/liter,” terang Endro Sutarno, yang juga dari Technical Service Division, PT. AHM.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR