Otomotifnet.com - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengadapi tantangan berat yang campur aduk di MotoGP Jepang, akhir pekan ini.
Ronde sebelumnya di MotoGP Thailand performa motor Yamaha YZR-M1 bikin gak percaya bisa tampil bagus dan kompetitif.
Meskipun di akhir lomba, Valentino Rossi harus puas finish di posisi 4.
Tidak sampai di situ, Valentino Rossi pun mengultimatum bila benar-benar performa M1 meningkat, maka pembuktiannya di MotoGP Jepang nanti.
(BACA JUGA: Sulit Cari Yamaha NMAX Seken, Ternyata Inilah Alasannya)
"Performa M1 bisa dibilang benar-benar menigkat mesti lihat di MotoGP Jepang nanti seperti apa," kata Valentino Rossi.
Bahkan, Valentino Rossi sampai menekankan berharap MotoGP Jepang nanti berlangsung di kondisi kering.
"Saya lebih memilih kondisi raceday MotoGP Jepang cerah dan kering," imbuh Valentino Rossi.
Bukan tanpa alasan, Valentino Rossi lebih berharap kondisi balap MotoGP Jepang berlangsung kering.
(BACA JUGA: Ngeri, Holden Zombie Hidup Lagi, Gentayangan Di Jakarta Selatan)
Performa M1 memang jeblok bila bertarung di kondisi trek basah dan diguyur hujan.
Selain itu, Valentino Rossi tidak mampu menyelesaikan MotoGP Jepang musim lalu.
MotoGP Jepang 2017 di sirkuit Motegi saat itu berlangsung di bawah guyuran hujan dan aspal basah.
(BACA JUGA: Mengejutkan, Ini Bedanya Cicilan Tanpa DP Dan Pakai DP)
Performa M1 kalah kompetitif dari Honda dan Ducati, hingga Valentino Rossi coba mengimbangi malah mengalami crash.
Valentino Rossi mengalami insiden jatuh di tikungan 8 sirkuit Motegi di MotoGP Jepang 2017.
Buat yang lupa kejadian itu, tonton videonya berikut.
No luck for @ValeYellow46 at the #JapaneseGP last year... ???? pic.twitter.com/ZCGeqJcw1l
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 15, 2018
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR