Otomotifnet.com - Brembo merupakan produsen rem yang menjadi andalan motor MotoGP semua tim balap yang berlaga di MotoGP.
Penasaran apa yang bikin rem ini jadi andalan semua motor tim peserta MotoGP.
Brembo mengungkapkan rahasia canggihnya rem MotoGP.
Catat nih, motor yang bisa berakselerasi sangat cepat dan punya top speed lebih dari 350 km/jam membutuhkan peranti rem yang sangat mumuni.
Makanya, rem yang digunakan di motor MotoGP juga berbeda dari motor biasa.
(BACA JUGA: Bikin Shock! Baru Dilaunching Di Bali, Benelli 502C Penyok Digeber Jurnalis China)
Brembo sendiri mengungkapkan beberapa faktanya dalam sebuah video yang mau kita jabarkan.
Pertama pada bagian master rem spesial di bagian depan yang mampu memberikan tekanan hingga 9 kg.
Selain itu, jarak main tuas rem depan juga bisa diatur sesuai kemauan pembalap.
Menariknya lagi, panel pengatur diletakan di sisi kiri dengan tujuan si pembalap bisa mengatur jarak main tuas rem tanpa harus melepas selongsong gas ataupun melepas jari yang siaga di tuas rem.
Maklum, dalam balap sekelas MotoGP melepas selongsong gas hitungan detik saja sudah membuat kerugian besar bagi pembalap.
(BACA JUGA: 4 Fakta Marquez, Samai Rekor Juara Dunia Senior Di Repsol Honda)
Master rem juga dilengkapi reservoir khusus yang bisa menampung 5-15 cc minyak rem.
Pindah ke bagian bawah, kaliper rem yang digunakan adalah tipe monoblok yang dilengkapi 4 piston.
Nah, motor MotoGP menggunakan dua buah kaliper yang diletakan di kiri dan kanan pelek.
Menariknya, kampas rem yang digunakan juga sangat spesial.
(BACA JUGA: Starter Honda BeAT Lawas Bikin Ngilu, Ternyata Akibat Benda Kecil)
Dibuat dengan bahan carbon sehingga cuma punya bobot 350 gram saja.
Kampas rem ini bisa bekerja hingga suhu maksimal 900 derajat celcius.
Begitupun dengan cakram yang juga dibuat menggunakan bahan carbon.
Sama seperti kampas rem, cakram berbahan carbon ini tahan digunakan hingga suhu 900 derajat Celcius.
Biar lebih jelas lagi, tonton videonya berikut:
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR