Otomotifnet.com - Ronde ke-17 MotoGP tahun ini berlangsung di sirkuit Phillip Island Australia, akhir pekan ini (26-28/10/2018), sebagai sirkuit banyak favorit pembalap disebut persaingan bakal seru.
Trek dengan panjang 4,338 km dihiasi 7 tikungan kiri dan 5 kanan dengan karakteri dominan tikungan panjang, jadi garansi suguhan MotoGP Australia mulai start hingga finish bakal menarik.
Meskipun, titel juara dunia MotoGP musim ini sudah ditetapkan di ronde sebelumnya MotoGP Jepang, (21/10/2018).
Namun, Marc Marque blak-blakan takkan mengendurkan semangat di MotoGP Australia.
"Saya tetap akan balapan seperti biasanya. Apalagi, masih ada dua target yang harus dituntaskan. Juara dunia konstruktor dan tim. Akan sempurna bisa mengawinkan ketiga titel juara dunia," kata Marc Marquez.
(BACA JUGA: Terungkap, Pemicu Toyota Avanza Meledak Tanpa Asap Dan Api Di SPBU)
Bahkan, pembalap tim Movistar Yamaha MotoGP yang sejak paruh musim kedua MotoGP berlangsung terus menghadapi masalah.
Di MotoGP Australia optimistis bisa bertarung merebutkan podium.
Valentino Rossi mengungkapkan bila dirinya yakin banget bisa meraih podium dengan dasar alasan hasil MotoGP Australia musim lalu.
Memang benar, Valentino Rossi mampu tampil apik di MotoGP Australia 2017 dengan meraih finis di urutan kedua di belakang Marc Marquez.
Tidak ada salahnya menilik kembali MotoGP 2017 yang tidak salah digadang-gadang menampilkan duel sengit.
(BACA JUGA: Mantap, Eks Pembalap F1 Rio Haryanto Gabung Toyota Team Indonesia)
Bagaimana tidak, MotoGP Australia 2017 baru juga start pembalap sudah langsung mengeluarkan semua kemampuan.
Mengejutkannya, hingga pembalap tuan rumah Jack Miller sempet memimpin lomba.
Tak hanya di situ, Valentino Rossi juga membuktikan bila trek Phillip Island menjadi favoritnya, berhasil mengambil alih posisi terdepan.
Namun demikian, bukanlah Marc Marquez kalau tidak dijuluki Rajanya Sirkuit Yang Arahnya Berlawanan Jarum Jam alias The King Of Anti-Clockwise Circuit.
Langsung mengambil alih lomba MotoGP Australia 2017 hingga finish.
(BACA JUGA: Telat Bayar Pajak Bikin Susah, Harga Mobil Jadi Murah)
Sepanjang balapan terjadi duel sengit melibatkan banyak pembalap mulai dari Johann Zarco versus Valentino Rossi. Kemudian Andrea Iannone (Team Suzuki Ecstar) tak ingin ketinggalan.
Setiap kali pembalap berduel sengit dan nyaris senggolan, kru tim di paddock hanya bisa meringis.
Sampai puncaknya, Johann Zarco yang dibalap Maverick Vinales di bibir garis finish untuk perebutan peringkat ketiga.
Bikin, bos tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, membanting map besi gara-gara pembalapnya harus kalah sekelebatan mata di garis finis.
Seperti apa seru dan sengitnya MotoGP Australia musim lalu, tonton cuplikan videonya yang diposting Twitter akun @motogp berikut.
The Island Battle ????
The 2017 #AustralianGP will go down in history as an all time #MotoGP classic ????
Relive all the action with the @Michelin_Sport Rewind ⏪ pic.twitter.com/UBNF1v17MT
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 25, 2018
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR