Otomotifnet.com - Kevin Lie memang seorang Honda enthusiast.
Setelah sebelumnya eksis dengan Honda Civic Type R EP3, Kevin tak pernah bisa berpaling dari Honda, terlebih untuk mobil hariannya.
Pilihannya pun anti mainstream, yakni sebuah MPV 6 seater, bernama Edix.
Ini mobil unik dengan tiga jok di depan.
Sosoknya yang eksklusif sekaligus memiliki populasi yang terbatas, membuat Kevin Lie jatuh hati dengan MPV yang dikenal dengan nama FR-V untuk pasar Eropa ini.
(BACA JUGA: Honda Mobilio Menyalahi Kodrat, Mobil Keluarga Jadi Sporty Ala Rally)
Selain itu, Kevin sedang menantikan kehadiran sang buah hati.
Waaa.. selamat ya bro!
Dengan Edix, Kevin mendapatkan kepraktisan ala MPV namun juga tampang yang sporti khas Honda.
“Kalau dari ukuran, Edix ini lebih besar dari Jazz."
"Jadi, lapangnya dapat, tapi masih tetap kompak jika dibanding Odyssey,” sahut penggemar die cast merek Tomica tersebut.
Namun bukan Kevin jika tak gatal untuk melakukan tahap personalisasi dengan MPV kesayangannya tersebut.
Namun sebelum masuk modifikasi, Kevin terpaksa harus melakukan rekondisi pada Edix miliknya.
Benahi Eksterior
“Pemilik sebelumnya pakai cat hitam doff, dan dilapis body wrap warna hijau."
"Pas gua lepas sticker-nya, eh, pernisnya juga ikut terangkat. Jadinya terpaksa harus cat ulang,” gerutu Kevin.
Maka, seluruh bodi Edix pun dilabur warna super deep black dari DuPont.
Sambil dicat, Kevin juga menyematkan gril Mugen.
(BACA JUGA: Ternyata, Ada Juga Yang Merhatiin Pintu Bagasi Honda Mobilio Penyok-Penyok, Ada Yang Salah?)
“Konsepnya daily street racing MPV. Mobil keluarga, tapi tampilannya agak sangar sedikit, hahaha..,” gelaknya.
Gril Mugen untuk Edix ini cukup sulit didapat, beruntung Kevin mendapatkannya via Yahoo Japan Auction.
Setelah bodi, giliran bagian kaki-kaki yang dibenahi.
Kevin memasangkan coil over Tein Super Street.
Alasan menggunakan coil over, agar mudah mengatur tinggi rendah ground clearancenya.
(BACA JUGA: Lewat Di Pinggir Kali, Honda Mobilio Hadapi Rintangan Yang Susah Dilawan)
Kevin pun hanya menyisakan satu jari jarak antara bibir fender dengan ban.
“Meski amblas, suspensinya masih enak banget buat harian, bawa keluarga pun enggak khawatir,” ujar punggawa workshop car care Fine Gloss, yang terletak di Seasons City, Grogol, Jakarta Barat.
Selain ngejar suspensi yang bisa dibuat amblas, aplikasi coil over Tein Super Street ini juga klop dengan pelek SSR Type C.
Pelek palang enam ini memang kental dengan aroma street racing atau JDM. Ukuran yang dipilih 18x8,5 inci.
Offset-nya 35 juga sudah diperhitungkan oleh Kevin agar pelek jatuhnya rata dengan bibir fender Edix.
(BACA JUGA: Begini Komentar Komunitas Brionesia Soal Brio Baru, Seperti Kehilangan ‘Jati Diri’)
Setelah itu, ban Achilles ATR Sport dengan profil 225/40 R18 juga dipercaya untuk membalut keempat pelek.
Fitment-nya pun pas banget dengan kontur Edix yang membulat dengan ban sedikit terlihat ‘narik’.
Uniknya, kontras dengan tema ‘agresif’ pada eksterior dan kaki-kaki Edix, untuk sistem audionya Kevin justru ingin bermain ala Sound Quality Loud (SQL).
“Buat harian saja kok, yang penting lebih enak didengar,” senyum Kevin sambil merendah.
Buat memenuhi konsep SQL, beberapa piranti audio yang menunjang dipasangkan.
Antara lain speaker Eaton 2-way dipercaya sebagai penghasil suara yang mumpuni, khususnya untuk karakter tweeter dan mid range-nya.
Sementara untuk memback-up nada rendah, dipercaya subwoofer MMATS 10 inci.
(BACA JUGA: Pemilik Honda Brio Bermuka Mobilio Komentari Soal Kaca Belakang)
Lalu agar kualitas output suara lebih optimal, dipasangkan processor Audison Bit Ten dengan head unit Kenwood DDX-7017BT.
Sebagai penguat daya dari tata suara SQL tersebut, Kevin mempercayakannya pada power amplifier merek JL Audio Monoblock dan Genesis Profile Four.
Setelah rampung, Edix pun sudah dipersiapkan sebagai mobil bagi keluarga kecil Kevin kelak.
Meski sebagai alat transpostasi penunjang keluarga, bukan berarti enggak boleh tampil modis kan? (Tomo/Otomotif)
Data Modifikasi
Bodi :
Repaint Super Deep Black by DuPont, gril Mugen
Kaki-kaki :
Pelek SSR Type C 18x8,5 inci, ban Achilles ATR Sport 225/40 R18, big brake kit Altech 330 mm rotor plus kaliper 4 pot
Interior :
Lapis kulit Autoleder
Audio :
Speaker Eaton 2-way, subwoofer MMATS 10 inci, processor Audison Bit Ten, head unit Kenwood DDX-7017BT, power amplifier JL Audio Monoblock & Genesis Profile Four
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR