Otomotifnet.com - Setelah berumur, ada salah satu masalah di Toyota Fortuner versi diesel.
Yakni indikator fuel pump alias sensor bahan bakar tiba-tiba menyala terus.
Seperti diposting akun Facebook Agus Sopandi di grup Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER).
Hal ini menurutunya berasal dari water sediment solar sudah penuh.
Atau dengan kata lain solar yang berada di filter sudah terlalu banyak bercampur dengan air.
Ia juga menyertakan tips yang bisa dilakukan sendiri untuk mengatasi problem tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi dan Konsumsi BBM Toyota Fortuner 2.8 GR Sport A/T, Simak
Caranya:
- Pastikan kunci kontak berada di posisi off
- Lalu buka kap mesin, dan akan ditemukan yang namanya water sediment.
- Pada water sediment tersebut ada kran penguras. Kendorkan saja jangan sampai dilepas. Maka solar yang mengandung air akan keluar.
- Kuras sampai habis dengan cara menekan pompa manual dari atas kebawah. Maka solar mengandung air akan keluar.
- Setelah selesai.
- Tutup kembali kran pengurasnya dengan rapat.
- Kemudian pompalah water sediment tersebut agar terisi lagi oleh solar.
- Tekan hingga terasa agak keras.
- Lap. Solar tumpahan dengan lap dan amsorban penyerap minyak (pasir atau serbuk kayu).
- Coba starter hidupkan mesin hingga idle sekitar 5 menit.
Bila sulit hidup, pompa lagi solarnya secara manual di tempat water sediment.
Selamat mencoba.
Setelah dicoba bila lampu indikator fuel masih menyala, lakukan ini:
- Matikan mesin.
- Kemudian ON kan stop kontak tidak sampai mesin hidup.
- Lari ke tempat socket kabel water sedimen (dilingkari warna biru) sambil berhitung 1 s/d 5 dan cabut socket tersebut. Diam dan berhitung 1 s/d 3 dan pasangkan kembali socket tersebut.
- Kemudian lihat apa yang terjadi.
- Lampu indikator fuel tidak lagi menyala.
Baca Juga: Tips Merawat Mesin Toyota Fortuner Diesel dan Pajero Diesel, Simak
Posted : Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:21 WIB| Last updated : Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:21 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR