Otomotifnet.com - Daihatsu Terios muncul tahun 2006 dan mengaspal penuh di market Low SUV 2007.
Bagi Anda yang berminat, perlu memperhatikan gejala-gejala yang dimiliki LSUV laris ini.
Salah satunya adalah gejala 'narik' ke satu arah.
Beberapa pemilik Terios dan Rush sempat mengeluhkan arah mobil yang selalu ‘narik’ ke kiri.
“Memang saat setir dilepas tak langsung narik ke kiri, namun perlahan,” sahut Taufik Surinegara, pengguna Daihatsu Terios 2007 yang juga sebagai ketua Terios Rush Club Indonesia (TeRuCi).
(BACA JUGA: Jangan Terbuai Kemewahannya, Kenali Penyakit Mercy C200 W203)
Hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan ban yang lebih lebar dari ukuran standarnya.
“Ketika saya mengganti ban dengan tapak yang lebih lebar, gejala ‘nariknya’ pun hilang,” ungkap Taufik.
Selain mengganti ban, Anda juga bisa mengatur ulang sudut kemiringan roda dengan menggunakan baut camber.
Sudjarwo Priyono, kepala bengkel dan koordinator servis PT. ADM, menyarankan pengecekan secara menyeluruh pada suspensi Terios agar permasalahannya bisa terpecahkan.
(BACA JUGA: Bidik Daihatsu Terios 2007 Seken, Harga Sudah Menyentuh Rp 90 Juta)
“Tekanan angin pada ban yang berbeda antara kiri dan kanan serta tapak ban yang ausnya tak merata, bisa menyebabkan jalan mobil seolah narik sebelah, karena daya cengkeram ban akan berbeda,” kata Sudjarwo.
Kondisi bearing yang terlalu kencang atau gemuk yang sudah mengering juga bisa menimbulkan putaran roda terasa ‘seret’ sebelah.
Efeknya, jalan mobil pun terasa ‘narik’ ke arah tertentu.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR