Ketua Pecalang Desa Pakraman Penestanan, I Wayan Suatra, saat ditemui menduga, truk mundur lantaran tidak kuat menahan beban.
Namun pihaknya belum bisa memastikan kebenarannya.
Sebab saat kejadian, sopir truk maut ini kabur meninggalkan korban dan truknya.
"Truknya bawa paving, diduga tak kuat menahan beban jadinya mundur dan menimpa korban"
"Lalu sopirnya kabur, tadi istrinya (sopir) ditelepon sama temannya, istrinya tak tahu keberadaannya di mana," ujarnya.
Menurut Suatra, kasus truk mundur bukan hal baru di jalan tanjakan Penestanan ini.
(BACA JUGA: Detik-Detik Mengejutkan, Dahsyatnya Tumbukan Truk Yang Menghajar Avanza Di Tol)
Dua minggu sebelumnya, sebuah truk yang membawa beban seberat tujuh ton mundur dan menimpa pelinggih, tempat korban menghaturkan sesajen.
“Lihat itu, sebenarnya baru dibuat, tapi rusak karena kena hantaman truk,” ujarnya sembari menunjukkan pelinggih yang kondisinya rusak.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita, membenarkan sopir truk maut tersebut kabur.
"Ya, orangnya kabur. Saat ini anggota sedang mencari keberadaannya," ujarnya singkat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polsek Ubud Buru Sopir Truk yang Menewaskan Ni Nyoman Sumi
Editor | : | Iday |
KOMENTAR