Otomotifnet.com - Duet maut antara Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza muncul pada akhir tahun 2003.
Sampai saat ini atau 15 tahun kemudian, duet maut Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza selalu eksis walau banyak rival yang mulai bermunculan.
Bahkan awal tahun depan, Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza baru kabarnya bakal diluncurkan.
Tapi yang jadi pertanyaan apa yang jadi alasan duet maut mobil ini hadir?
(BACA JUGA: Ngeri, Daihatsu Xenia Sekejap Jadi Rongsokan, Korban Disebut Cuma Luka Ringan)
Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza dibuat karena kebutuhan kedua pabrikan ini akan mobil kecil khusus pasar Indonesia pada awal tahun 2000-an.
Lebih tepatnya lagi mereka ini butuh mobil 7 penumpang (7 seater) dengan harga di bawah Rp 100 juta.
Soalnya, bertahun-tahun segmen tersebut hanya diisi city car dengan jumlah penumpang 4 orang, belum ada yang main mobil 7 penumpang.
Apalagi Toyota Kijang generasi 4 (F70) sudah mesti pensiun, padahal ini mobil 7-penumpang yang masih punya varian dengan harga dekat dengan Rp 100 juta.
(BACA JUGA: Terkuak! Alasan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Meluncur di 2019)
Buat contoh Toyota Kijang 1.8 SX Bensin dan 1.8 LX Bensin harganya Rp 108,25 juta dan Rp 110,2 juta.
Sementara itu ketika diluncurkan Toyota Kijang Innova harga jualnya yang sudah meningkat banyak.
Pada saat diluncurkan pada 2004, tipe termurah Toyota Kijang Innova 2.0 E Bensin harganya Rp 136,5 juta.
IMV sendiri adalah pola yang dikembangkan untuk menekan ongkos produksi mobil.
(BACA JUGA: Kuat Dugaan, Transmisi Matik Avanza-Xenia Baru Masih Sama)
Buah dari proyek IMV adalah tiga mobil berbeda yang menggunakan platform dan mesin sama, yaitu Toyota Kijang Innova (MPV), Toyota Fortuner (SUV), dan Toyota Hilux (Pick-up).
Sementara itu di waktu yang sama, Daihatsu juga butuh mobil 7-seater serupa karena Daihatsu Taruna yang jadi andalannya di Indonesia mesti segera pensiun.
Kebutuhan bersama menjaga "tambang emas" ini membuat Toyota dan Daihatsu bekerja sama dalam proyek yang diberi sandi U-IMV.
U-IMV ini kepanjangannya dari Under-International Multipurpose Vehicle.
(BACA JUGA: Belum Terdengar Ada Generasi 3NR, Avanza-Xenia Baru Pakai Mesin Apa?)
Ini strategi turunan dari IMV yang sukses bikin Toyota Kijang Innova dan dua mobil lainnya.
Strategi produksi bersama yang menghemat ongkos ini kembali dipakai untuk melahirkan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza buat Indonesia.
Oh ya, kerjasama Toyota dan Daihatsu sudah terjalin lama sebelum proyek U-IMV.
Contohnya tahun 1998 bikin Toyota Duet, tahun 2000 di Pakistan mereka meluncurkan Daihatsu Cuore, dan tahun 2001 meluncurkan Daihatsu Terios di Venezuela.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR