Otomotifnet.com - Juara dunia balap motor lima kali, Jorge Lorenzo, akan pindah ke tim Repsol Honda di MotoGP 2019 mendatang.
Muncul pertanyaan menggelitik menyoal sponsor pribadinya, yaitu Monster Energy bagaimana nasibnya saat bersama Repsol Honda.
Apakah logo Monster akan menempel di tim pabrikan Honda? Atau malah tidak ada?
Saat ini, tim pabrikan Honda juga disponsori oleh rival Monster Energy, yakni Red Bull.
Kebetulan juga, kontrak Red Bull dan tim pabrikan Honda berakhir di musim ini, belum ada kontrak perpanjangan.
(BACA JUGA: Boyong Wuling Akhir Tahun Langsung Diganjar Hadiah, Dari Gadget Sampai Elektronik)
Sebagai informasi yang perlu diketahui, sebenarnya tidak masalah pembalap punya sponsor dan perjanjian pribadi yang berbeda dengan tim.
Yang bikin masalah jika sponsor timnya dan sponsor pribadi pembalap saling bersaing dalam satu dunia industri.
Bayangkan saja ada logo Monster dan Red Bull di baju balap, topi, helm, polo shirt, dan motor Jorge Lorenzo, jelas tidak mungkin.
Lantas bagaimana pemecahannya nih?
Sebanarnya bisa ada pemecahannya, ada beberapa skenario.
(BACA JUGA: Nissan X-Trail Yang Raib Di Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Ditemukan, Parkir Di Rumah Kos)
Nah, kita bisa berkaca dari kasus sebelumnya saja saat Jorge Lorenzo masih di tim pabrikan Yamaha.
Tentu kalian ingat, sebelum bekerja sama dengan Monster, Jorge Lorenzo jadi ikonnya Rockstar Energy Drink.
(BACA JUGA: Alasan Motor MotoGP Aprilia Pakai Livery Merah, Di MotoGP Valencia)
Namun semua berubah ketika Monster Energy yang sebelumnya hanya mensponsori Valentino Rossi, bekerja sama penuh dengan Yamaha.
Yamaha bahkan berani membeli kontrak Jorge Lorenzo dan Rockstar karena Monster tidak mau ada logo kompetitor yang menempel sedikitpun di tim pabrikan Yamaha.
Jadi jika ini terjadi, mau tidak mau Jorge Lorenzo akan jadi salah satu pembalap Red Bull.
(BACA JUGA: Trailblazer Bisa Hidup Sendiri, Pengunjung PTDR 2018 Sampai Terpukau)
2. Red Bull Gak Perpanjang Kontrak Dengan Repsol Honda
Kemungkinan jika ini terjadi, maka hal yang sama terjadi seperti halnya di tim Ducati 2017-2018.
Saat di Ducati, Monster masih jadi salah satu sponsor Jorge Lorenzo.
Kebetulan Ducati tidak menjalin kerja sama dengan minuman berenergi.
(BACA JUGA: Showroom Motor Seken Tepercaya, Cari Barang Gak Sembarangan)
Andrea Dovizioso bisa bekerja sama dengan Red Bull seperti yang tertempel pada helmnya, sementara Jorge Lorenzo bisa tetap bersama Monster Energy.
Kalau Red Bull lepas dari tim pabrikan Honda, jelas Lorenzo masih bisa jadi pembalap Monster Energy.
Dan untuk Marc Marquez, bisa tetap jadi pembalap yang memakai logo Red Bull.
(BACA JUGA: Buron Pakai Honda CR-V Dari Jakarta, Koruptor Diringkus Di Jawa Tengah)
3. Red Bull Mundur, Monster Sponsori Repsol Honda
Skenario ini yang paling sulit terjadi, kenapa?
Ya jelas sulit sekali, Monster Energy jadi sponsor utama di tim pabrikan Yamaha musim depan.
Rasanya sulit sekali ada sponsor sama di dua tim yang sedang bersaing.
(BACA JUGA: Gak Pakai Debt Collector Hadapi Nasabah Bandel, Adira Finance Panggil Dia Remedial Officer)
Walau sulit, bukan berarti tidak mungkin.
Sebenarnya sah-sah saja ada brand mensponsori lebih dari satu tim, misal saja Red Bull yang jadi sponsor utama KTM dan jadi sponsor juga di Honda.
Jika terjadi, Jorge Lorenzo akan tetap memakai logo Monster dan Marc Marquez kena imbasnya.
Marquez malah akan ikutan memakai logo Monster di semua atributnya.
Lihat saja sama-sama.
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR