Otomotifnet.com - Beberapa produsen mobil memiliki opsi menaikkan harga jual produknya karena rupiah yang sempat lemah dari dolar.
Seperti PT Daihatsu Astra Motor (ADM) yang hampir menaikan harga produk-produknya.
Niat itu sampai saat ini belum terealisasi karena nilai tukar rupiah terhadap dolar masih fluktuatif.
“Mestinya kan kami naik segera, tapi karena dolarnya ini yang naik turun, kami masih amati,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.
(BACA JUGA: Santer Kabar Model Baru, Daihatsu Pertahankan Kelebihan Xenia Lawas)
“Kalau pakai angka yang lalu ketinggian, kemarin mulai turun, tapi sekarang naik lagi nih,” lanjutnya kepada wartawan di Jakarta (8/12/2018).
Meski begitu, Amelia memastikan harga Daihatsu bakal segera naik di tahun 2019.
“Kami mesti naik harga, paling lama Januari sekalian menyesuaikan dengan harga tahun depan,” imbuhnya.
“Karena setahun ini kami memang belum naik, kemarin kesepakatan mau naik kan enggak jadi,” sambung Amelia.
(BACA JUGA: Terkuak! Alasan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Meluncur di 2019)
Ia juga berujar alasan kenaikan paling utama adalah soal pajak BBN mobil baru yang setiap tahun pasti naik.
“Terus kami naikkan menyesuaikan dengan kurs. Kedua hal itu pasti kami lakukan, enggak peduli dengan ada atau tidaknya perubahan harga," terang Amelia.
"Jadi semua model Daihatsu, awal Januari besok naik harga,” jelasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR