Otomotifnet.com - Sampai sekarang banyak yang menyangka fungsi behel adalah untuk pegangan boncenger alias pembonceng.
Tapi salah besar, karena bukan itu fungsi sebenarnya.
Karena hampir semua motor dilengkapi behel di bagian belakang.
Hal ini diungkap oleh Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), saat ditemui belum lama ini.
(BACA JUGA: Kreatif, Bukan Di Setang, Lampu Sein Ini Ada Di Ujung Tuas Rem)
Posisi duduk yang benar buat pembonceng di motor itu menghadap ke depan, posisi tangan santai berada di paha.
"Boleh memegang pinggang pengendara, tapi jangan memegang behel di belakang,” wanti Sony.
Menurut Sony, posisi pembonceng yang memegang behel itu malah salah.
Karena posisi demikian malah bikin gerak manuver motor jadi kurang seimbang.
(BACA JUGA: Bagasi Vario Dipakai Taruh Handphone, Motor Terbakar )
Itu karena posisi pembonceng kurang menyatu dengan pengendara dan juga motor.
"Mungkin kalau baru naik masih oke, tapi kalau sudah jalan, apalagi ngebut lebih baik tangan berada di paha," imbuh Sony.
Makanya beberapa motor produksi terkini ini ada yang tidak menggunakan behel, misalnya saja Yamaha V-Ixion atau Aerox.
Tugas behel digantikan coakan pada bodi, berguna untuk mempermudah saat menggeser motor ketika lagi parkiran.
“Jadi, fungsi behel memang untuk itu, bukan untuk pegangan saat berkendara. Makanya banyak motor baru yang sudah tidak pakai behel belakang lagi.”
Editor | : | Iday |
KOMENTAR