Throttle Position Sensor (TPS)
Sesuai namanya, Throttle Position Sensor (TPS) letaknya ada di throttle body.
Sensor ini berfungsi untuk memberikan data mengenai sudut bukaan throttle.
Semakin besar bukaan, semakin banyak pula udara yang masuk, sehingga debit bahan bakar pun perlu disesuaikan.
Lazimnya seiring pemakaian kendaraan, throttle body bisa saja kotor atau ditumpuki deposit pada bagian katup dan dinding bagian dalamnya.
Hal ini yang dapat mengganggu performa kendaraan Anda, lantaran membuat pembacaan sensor TPS jadi tidak akurat.
Baca Juga : Problem Sliding Door Mobil, Waspada Buat Umur 5 Tahunan
Ciri-cirinya, akselerasi mobil terasa loyo dan kadang-kadang tersendat.
Untuk mengusir kotoran tersebut, caranya cukup mudah.
Untuk mobil yang throttle body-nya memiliki mass airflow sensor, semprotkan cairan pembersih melalui lubang pemanasan klep.
Cairan ini akan ikut tersedot ke mulut throttle body, bersamaan dengan putaran mesin.
Sedangkan yang tidak memiliki airflow sensor, cukup lepas pipa karet yang menempel di mulut throttle body dengan mengendurkan baut klem yang mengikatnya.
Baca Juga : Beberapa Pemilik Innova Reborn Keluhkan Problem Transmisi
Kemudian semprot bagian dalam throttle body dengan cairan pembersih, sambil menjaga mesin tetap menyala caranya mainkan pelatuk kabel gas.
Namun jika throttle position sensor ini rusak, wajib diganti.
Harganya berkisar antara Rp 1,5 hingga 3 jutaan, tergantung tipe mobilnya.
“Biasanya karena faktor usia kendaraan, terlebih yang telah berusia diatas 5 tahun,” pungkas Apau.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR