Otomotifnet.com - Pikap Grand Max mengalami peristiwa tak beruntung.
Mobil hancur ditabrak Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres tujuan Malang-Yogyakarta di perlintasan KA tanpa palang pintu.
Kecalakaan ini terjadi tepatnya di KM 251 Dukuh Kramat, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (16/12/2018).
Kapolsek Kebakkramat, AKP Sutami, saat dimintai konfirmasi, Minggu siang, menjelaskan kronologi pikap Grand Max tertabrak KA Malioboro Ekspres.
Menurut dia, tabrakan bermula ketika gardan bawah bagian depan pikap Grand Max nopol AD 1682 OZ tersangkut di rel kereta.
(Baca Juga : Colt Diesel Terlibat Tabrakan 7 Kendaraan, Sopir Tak Lama Bertahan)
Saat itu sopir pikap, Aris Mustofa (29), tidak bisa menggerakkan mobil untuk maju maupun mundur.
"Dua warga setempat, Sugiyanto dan Dwiyanto, sempat mendorong pikap agar keluar dari rel kereta," ujar AKP Sutami.
Namun, usaha mereka tidak berhasil.
Pikap pun dalam posisi melintang di tengah perlintasan.
(Baca Juga : Pikap Nyelonong Rel Kereta Api Dihajar Puluhan Meter, Bodi Terpisah)
“Sementara dari arah utara, melintas Kereta Api 95 Malioboro Ekspres tujuan Malang-Yogyakarta,” kata Kapolsek.
“Melihat ada kereta api yang akan melintas, sopir dan saksi-saksi lari ke pinggir rel,” kata AKP Sutami, Minggu (16/12/2018).
Tabrakan pun tidak terelakkan.
Setelah tertabrak, pikap terseret sejauh 500 meter sehingga rusak parah.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Namun, sang pengemudi sempat dirujuk ke Rumah Sakit Indo Sehat Kebakkramat untuk mendapat pemeriksaan medis.
AKP Sutami bersama anggota Polsek Kebakkramat dan Satlantas Karanganyar yang datang ke TKP, kemudian mengevakuasi bangkai pikap dari lokasi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa STNK dan buku KIR pikap.
Artikel serupa telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tertabrak KA Malioboro Ekspres di Kebakkramat, Grand Max Ini Terseret Sejauh 500 Meter
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribun Solo |
KOMENTAR