Toyota Avanza Dibawa Anak 15 Tahun Remuk Hantam Truk, Dua Anak Tewas

Otomotifnet.com - Kecelakaan maut antara Toyota Avanza dan truk tangki BBM terjadi di KM 719.400 Tol Surabaya-Mojokerto, Jatim (20/12/2018).

Avanza dikemudikan M arifansyah (15), warga MJ Sutiyoso No.75 Bandar Lampung. 

Berpenumpang empat orang yakni Rafli Ade Pratama (15), Tegar Adi Saputra (15), Faisal Abyan Rahim (15), dan M. Fadil Akbar(15) juga warga Bandar Lampung.

Sedangkan truk tangki dikemudikan Bayu Trianto (45), warga Jl Tanjungmas V/3 Manisrejo Taman Madiun.

(Baca Juga : Keras! Toyota Avanza, APV, Granmax, Luxio, Veloz Saling Tabrak, Kedorong Truk)

Kecelakaan bermula saat Avanza berjalan dari arah timur ke barat di Tol Sumo.

Saat melintas KM 719.400 Desa Kepuhklagen Kecamatan Wringinanom Gresik, ada truk tangki di depannya.

Pada saat mengemudikan mobil M. Arifansyah kurang memperhatikan arah depan dengan jelas. 

Ia pun tidak dapat mengendalikan setir.

“Akibatnya mobil Avanza menubruk bodi belakang truk tangki dan terlibat kecelakaan lalu lintas"

"Akibat dari kecelakaan tersebut Rafli Ade Pratama dan M. Fadil Akbar meninggal dunia di tempat,” kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto melalui kanit lantas Ipda Yossy Eka Prasetya, Kamis (20/12/2018).

(Baca Juga : Pilu Di Balik Tol Trans Jawa, Hilang Pekerjaan Dan Kecelakaan)

SURYAOnline/Sugiyono

Kondisi truk tangki BBM dan Toyota Avanza setelah tabrakan

Penumpang lannya yaitu M. Arifansyah, Faisal Abyan Rahim, dan Tegar Adi Saputra mengalami luka di tubuh.

Mereka dilarikan ke RS Citra Medika Balongbendo Sidoarjo.

Sedang korban tewas dibawa ke RSUD Mojokerto untuk dilakukan visum et repertum.

Yossy menegaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan pengemudi mobil Avanza kurang memperhatikan kondisi depan dan tidak bisa mengendalikan kemudi, sehingga saat jarak sudah dekat tidak bisa menghindar.

Polisi juga menduga sopir Avanza yang menyeruduk truk tangki di Jl Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) KM KM 719.400 Desa Kepuhklagen, Wringinanom Gresik karena mengantuk.

(Baca Juga : Land Cruiser Prado Ditahan Polisi, Mau Keluar Batam Pakai Pelat Jakarta)

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto melalui kanit lantas Ipda Yossy Eka Prasetya mengaku belum menetapkan tersangka karena masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

"Saat ini belum kami tetapkan tersangkanya. Kita masih lakukan penyidikan," kata Ipda Yossy, Kamis (20/12/2018).

Sampai saat ini satlantas Polres Gresik juga masih menunggu kedatangan orang tua para korban untuk dimintai keterangan.

"Kita masih menunggu orang tua anak-anak itu, sehingga belum mengetahui tujuan anak-anak itu nekat mengemudikan mobil," kata Kasat Lantas Wikha Ardilestanto.