Geser ke belakangnya, jok pastinya mengandalkan model single seater dengan buntut tawon khas cafe racer.
Ujung belakangnya dibuat buntung tanpa sepatbor, sehingga stoplamp dan lampu sein disematkan pada rangka.
Baca Juga : Kawasaki W175 Brebet? Panggil Saja Suzuki Satria 2-Tak!
Geser ke kaki-kaki, suspensi depan tetap pakai bawaan motor, tapi yang belakang Abram mempercayakan milik Yamaha RX-King yang berulir lebih besar dan dikrom.
Agar lebih berotot, ban diperlebar dengan mengganti pelek pakai Sprint XD berukuran 2.50x17 yang dibalut ban Bridgestone Accolade, model kembangannya pas untuk konsep cafe racer.
Menyesuaikan konsep cafe racer, footstep diganti dan turut digeser posisinya jadi lebih tinggi dan mundur, sehingga riding position jadi lebih nangkring khas besutan balap.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR