Selanjutnya, Toyota menandai tercapainya 1 juta volume kumulatif ekspor CBU bermerek Toyota di bulan September dengan seremoni yang juga dihadiri oleh Presiden RI dan jajaran Menteri terkait.
Toyota meraih penghargaan Primaniyarta untuk yang kesembilan kalinya untuk kategori Eksportir Berkinerja pada bulan Oktober.
Penghargaan ini diberikan oleh Kemeterian Perdagangan RI.
Selain itu, menutup tahun 2018, di akhir bulan November Toyota juga meraih dua penghargaan dari Bank Indonesia atas konsistensi mengelola investasi dan ekspor.
Baca Juga : Toyota Agya G Tak Bertahan Lama, Sebentar-Sebentar Kena Getah Pemilik
“Performa ekspor CBU Toyota tetap naik positif di tengah situasi perang dagang dan proteksi di beberapa negara"
"Hal ini tidak terlepas dari upaya kami untuk selalu kompetitif serta sinergi dan dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia"
"Sehingga kinerja ekspor Toyota dapat terjaga walaupun kondisi makro ekonomi dunia cenderung kurang menguntungkan,” ungkap Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT. TMMIN dalam siaran pers.
“Kami memproyeksikan bahwa kinerja ekspor CBU bermerek Toyota naik lebih dari 5%"
"Studi-studi untuk mempelajari destinasi ekspor baru termasuk ke Australia masih terus kami lakukan"
"Di saat yang sama kami juga berupaya tetap fokus dalam hal menjaga kestabilan performa ekspor di negara baru tujuan ekspasi tahun 2018 yang lalu seperti Afrika dan Amerika Latin,” tutur Warih.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR