Bisa-bisa justru bikin slek baut roda sehingga tak bisa dibuka.
Supaya tidak terjadi, ada baiknya mengetahui ukuran baut roda.
Seperti dalam kemasan tertera M12x1,25, berarti lug nut tersebut memiliki diameter lubang 12 mm dan ukuran ulir atau drat 1,25 mm.
“Kalau mobil Jepang umumnya pakai ukuran 1,25 mm yang dipakai Nissan dan Suzuki serta 1,5 mm yang dipakai oleh Toyota dan Honda,” lanjut Hendra.
Baca Juga : Honda Mobilio Generasi Awal Mulai Rp 130 Jutaan, Ini kelebihannya
Yang perlu diingat, jangan memaksakan mur ke baut dengan jarak ulir berbeda atau sebaliknya.
Hal ini bisa menyebabkan mur terkunci atau bahkan patah baut.
Supaya tak menyusahkan juga, perlakuan terhadap baut roda juga harus tepat.
Selepas berkendara di bawah guyuran hujan, jangan diamkan mobil dalam kondisi basah.
“Adanya air di sela-sela lubang baut atau mur roda bisa memicu karat.
Oleh sebab itu, sebaiknya keringkan dahulu dan jika perlu semprotkan dengan cairan penetran agar sisa air tidak menempel,” saran Hendra.
Baca Juga : Lewat Di Pinggir Kali, Honda Mobilio Hadapi Rintangan Yang Susah Dilawan
Selain karat, perlakuan yang salah juga bisa menyebabkan kerusakan pada mur dan baut roda, misalnya saat pengencangan.
“Jangan pernah mengencangkan mur atau baut roda dengan cara menginjak kunci roda.Karena bisa menyebabkan slek.
Cara yang paling tepat adalah dengan menggunakan kunci momen,” pungkas Hendra.
Kalaupun tidak ada kunci momen, cukup pakai kekuatan tangan saja.
Bukan itu saja, saat ini sudah ada lock nut untuk menghindari pencurian pelek.
Namun, Anda diwajibkan untuk selalu menjaga lock nut ini agar jangan sampai hilang.
Karena kalau hilang, berarti tidak bisa melepas pelek dari baut roda.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR